Inggris Turunkan Tarif Impor dari Ukraina
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Inggris menurunkan tarif pada semua barang dari Ukraina dan memberlakukan larangan beberapa ekspor teknologi ke Moskow untuk membantu Kiev dalam perjuangannya melawan invasi Rusia.
Menanggapi permintaan langsung dari Presiden Ukraina, Volodomyr Zelenskyy, departemen perdagangan internasional Inggris mengatakan pada hari Senin (25/4) bahwa pihaknya telah mengurangi "semua tarif barang yang diimpor dari Ukraina," termasuk ekspor utama seperti jelai, madu, dan unggas.
"Inggris akan terus melakukan segala dayanya untuk mendukung perjuangan Ukraina melawan invasi brutal dan tidak beralasan dari Putin," kata Menteri Perdagangan Internasional, Anne-Marie Trevelyan dalam sebuah pernyataan.
Pada saat yang sama, Inggris mengumumkan akan mencegah ekspor “produk dan teknologi yang dapat digunakan Rusia untuk menindas rakyat Ukraina yang heroik,” termasuk kemungkinan peralatan pengawasan dan intersepsi.
Pekan lalu, Inggris meningkatkan rezim sanksinya terhadap Rusia, menargetkan panglima militer dan menambahkan larangan impor perak, produk kayu, dan kaviar.
Invasi tersebut telah memicu ledakan dukungan dari kedua sisi Atlantik, dengan negara-negara Barat menerapkan hukuman finansial dan menyalurkan senjata ke Ukraina untuk membantu Kiev memukul mundur pasukan Rusia.
Langkah-langkah Inggris terbaru diputuskan ketika Rusia memperingatkan konflik, sekarang di bulan ketiga, berisiko meningkat menjadi Perang Dunia III.
Selama berbulan-bulan, Zelenskyy telah meminta sekutu untuk berbuat lebih banyak, termasuk mengirim artileri dan jet tempur, dan dia bersumpah pasukannya dapat mengubah gelombang perang dengan lebih banyak daya tembak. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...