Ingin Intim dengan Penggemar, Lenny Kravitz akan ke Jakarta

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pentas musik Indonesia akan kembali dimeriahkan dengan kehadiran musikus mancanegara Lenny Kravitz.

Variant Entertainment bersama Rockstar Touring telah menjadi gerbang persembahan konser perdana Lenny Kravitz di Indonesia.

Konser bertajuk “Lenny Kravits Strut Tour Live in Jakarta 2015” ini akan digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 26 Maret 2015.

Dipilihnya Istora Senayan sebagai tempat diselenggarakannya perhelatan musik internasional ini menurut promotor bukan tanpa alasan.

Triadi Noor, business development Variant Entertainment saat konferensi pers di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta pada Selasa (16/12) mengatakan ingin mendekatkan Kravitz dengan penonton. Untuk itu, dipilihlah tempat yang tidak terlalu besar agar tercipta suasana yang intim antara artis dan penggemarnya.

“Kami ingin memberikan pengalaman yang lebih personal dan intim antara Lenny Kraviz dan para penggemarnya sehingga kami mengambil keputusan untuk memilih Istora Senayan dengan kapasitas yang terbatas bagi seorang artis sebesar Lenny Kravitz,” kata Triadi Noor.

Kravitz sendiri sebelumnya telah meminta pihak promotor untuk menggelar konser indoor karena ia juga ingin lebih intim dengan penggemar.

Target penonton memang tidak terlalu banyak, hanya sekitar 6.000–7.000. Penonton pun diperkirakan akan berasal dari berbagai kalangan. “Karena penggemar Lenny Kravits ada banyak kalangan, dari anak muda hingga orang tua,” kata tri.

Konser ini akan berlangsung kurang lebih selama 120 menit, dengan perkiraan jumlah lagu yang dinyanyikan Kravitz sekitar 15–16 judul. Sementara itu, konsep panggung menurut promotor sepenuhnya akan diserahkan pada pihak manajemen Kravitz.

“Akan megah dengan konsep visual dan desain panggungnya,” ujar Tri.

Hingga saat ini, Tri mengatakan persiapan yang dilakukan sudah mencapai sekitar 75 persen.

Kepada satuharapan.com Tri menjelaskan telah mengikuti prosedur perizinan yang sesuai untuk meminimalisasi kritik yang dimungkinkan muncul terhadap konser Kravitz di Indonesia ini.

“Konser ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu masal, jadi mudah-mudahan tidak ada gangguan. Sampai sekarang mulus-mulus saja,” kata Tri.

Sementara itu, Denny Sakrie pengamat musik mengatakan Kravitz adalah salah satu musikus yang bisa mengumpulkan penggemar dari berbagai genre.

“Kehadiran musikus era 90-an ini tidak akan ditinggalkan oleh penggemarnya karena mereka ingin bernostalgia. Sekarang ini justru banyak generasi 90-an yang ingin kembali ke MTV zaman itu, salah satunya adalah Lenny Kravitz. Saya sangat optimistis konser ini disambut baik,” kata Deny.

Seputar Tiket

Penggemar yang ingin menyambangi konser Kravitz, tiket presale telah mulai dijual pada Senin (15/12) hingga 5 Januari 2015 secara eksklusif di rajakarcis.com dengan harga tiket untuk kelas tribune Rp 700.000, festival Rp 1,2 juta, silver Rp 1 juta, gold Rp 2 juta, dan platinum Rp 3 juta. Sementara itu untuk tiket reguler mulai dijual 6 Januari hingga 26 Maret 2015 dengan harga Rp 900.000 untuk kelas tribune, Rp 1,7 juta untuk kelas festival, Rp 1,5 juta untuk silver, Rp 2,7 juta untuk gold, dan Rp 5 juta untuk platinum.

Sekilas Lenny Kravitz

Lenny Kravitz adalah musikus bergenre Rock-RnB-Soul yang telah memenangkan Grammy Awards selama empat kali berturut-turut pada 1999 hingga 2002. Penghargaan ini membuatnya menjadi artis yang memenangkan Grammy terbanyak untuk kategori “Best Male Rock Local Performance”, yang sampai saat ini rekornya belum terpecahkan oleh artis lainnya. Lagu-lagunya yang melegenda antara lain It Ain’t Over Untuil It’s Over, Are You Gonna Go My Way, dan American Woman. Pada 2014, Kravitz kembali mengeluarkan album kesepuluhnya, yakni Strut yang distribusinya dipegang oleh Universal Record. Kemudian Kravitz melakukan tur keliling dunia. Asia Tenggara menjadi salah satu destinasi turnya, termasuk Indonesia.

Di 2014 dan 2015 ini dia baru secara resmi menggelar tur keliling dunia, ke Eropa, Australia, Amerika. Dia akan jalan dari Jepang, Manila, Jakarta, Kuala Lumpur, dan Australia.

Editor : Bayu Probo