Ini Cara Menghindari Penularan Virus MERS CoV
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Beberapa hal yang dapat di pelajari dari kasus MERS CoV baru di Thailand dan diterapkan di Indonesia, sebagai bagian dari kewaspadaan bersama, demikian dipaparkan oleh Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP (K) , Member, WHO Emergency Committe on MERS CoV, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, yang dikutip dari webnya pada Minggu (21/6).
Pertama jazirah Arab tepatnya Mekkah tempat banyak orang Indonesia melakukan ibadah haji/umroh dan kebanyakan berusia lanjut, dan bial sebelumnya sudah menderita penyakit jantung atau paru kronik perlu waspada, karena menjadi faktor risiko penularan virus MERS CoV.
Kedua, pemeriksaan orang yang terpapar virus MERS CoV tidak hanya di bandara saja perlu pemeriksaan klinis lanjutan di rumah sakit melalui laboratorium khusus, dalam hal ini laboratorium Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Asia Tenggara yakni Thailand, India dan Indonesia melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes, menjadi rujukan bagi pemeriksaan pasien yang dicurigai terpapar virus MERS CoV. Hal ini perlu jadi perhatian petugas kesehatan seluruh dunia.
Ketiga perlu adanya prosedur yang sama dilakukan oleh Thailand yang melakukan karantina pada seluruh kontak, pasien yang terpapar virus ini, dan perlu diaktifkannya pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit melalui Emergency Operation Center.
Data MERS CoV yang dilaporkan ke WHO dari 26 negara di dunia saat ini adalah ada 1334 kasus, dengan jumlah kematian mencapai 471. (litbang.depkes.go.id)
Editor : Bayu Probo
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...