Inilah Dasar Basarnas Yakin Telah Temukan AirAsia QZ8510
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebutkan bahwa 95 persen yakin telah menemukan pesawat AirAsia QZ8510 berdasarkan serangkaian penemuan beberapa serpihan dalam beberapa jam sampai Selasa (30/12) siang.
Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo mengatakan dia belum bisa memastikan penuh itu pesawat AirAsia yang hilang, karena masih ada lima persen kemungkinan mengingat dia tidak melihat sendiri pintu darurat yang kabarnya telah ditemukan oleh tim pencari.
"Pada hari ketiga, ada satu dinamika penting dalam pencarian pesawat di sekitar Pangkalan Bun," kata Soelistyo di Jakarta, Selasa (30/12).
Secara kronologis, tim gabungan mulai menemukan bagian yang diduga pesawat Air Aisa QZ 8501 berikut jenasah yang berada di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Berdasarkan penuturan Bambang, pada pukul 10.05 WIB pesawat Hercules milik TNI AU menemukan benda-benda, serpihan atau bagian warna putih yang diduga dari pesawat AirAsia QZ8501 yang mengapung pada koordinat 3 derajat 46 50-LS 110 derajat 29 27-BT pada pukul 08.00 WIB.
Lalu pada 11.30 WIB, pesawat C-130 TNI AU menemukan potongan logam pada koordinat 3 derajat 50 43-LS 110 derajat 29 21-BT.
Selanjutnya pukul 12.40 WIB, pesawat C-130 TNI AU menemukan pintu darurat/emergency exit pada koordinat 3 derajat 54 48-LS 110 derajat 31 4-BT).
Terakhir pada pukul 14.10, KRI Bung Tomo mengevakuasi pintu darurat pesawat pada koordinat 4 derajat 5 0-LS 110 derajat 16 0-BT.
Secara umum, lokasi tersebut ada di sekitar perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...