Inilah Lokasi Terparah Akibat Banjir Bekasi
BEKASI, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, mengatakan banjir Bekasi yang terjadi sejak, Minggu (19/2/) menyebabkan 49 titik di beberapa wilayah kecamatan di Kota Bekasi terdampak banjir. Diperkirakan, ratusan rumah menjadi korban akibat banjir yang disebabkan oleh hujan intensitas tinggi yang tidak kunjung berhenti.
“Berdasarkan data yang kami himpun, ada 49 titik banjir di Kota Bekasi, dan banjir terparah di Kompleks IKIP, Jatibening, Perumahan Bumi Nasio, dan Pondok Hijau Permai,” kata dia, Senin (20/2), yang dilansir situs GoBekasi.co.id.
Di Pondok Hijau Permai misalnya, Karsono mengatakan, banjir mencapai ketinggian 1 meter, Kompleks IKIP mencapai 1,5 meter, Perumahan Bumi Nasio mencapai 1 meter, dan Jatibening mencapaii 1 meter.
“Dan memang rata-rata dari 49 titik banjir dalam catatan kami, semuanya mencapai 1 – 1,5 meter. Banjir tersebut diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi dan minimnya drainase yang ada di Kota Bekasi sehingga menyebabkan air meluap ke permukiman warga,” kata dia.
Hingga sekarang, kata Karsono, pihak BPBD sendiri masih terus berupaya untuk mengevakuasi warga di titik-titik banjir di Kota Bekasi. Juga demikan, logistik untuk korban banjir dan longsor yang menerjang di Bekasi Timur kemarin sudah diberikan bantuan logistik.
“Tim bergerak menyebar ke seluruh Kota Bekasi memantau kondisi banjir, di titik-titik terparah kami akan usahakan untuk mendirikan tenda darurat dan dapur umum untuk menjaga kondisi warga-warga yang terdampak banjir,” kata dia.
Editor : Sotyati
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...