Inisiator Muslim Syiah-Sunni Minta Dukungan Jusuf Kalla

Perwakilan dari Muslim Syiah - Sunni diterima oleh Ketua PMI Jusuf Kalla di kantor PMI Pusat jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (4/10) membicarakan proses islah yang menjadi tujuan kedua belah pihak. (Foto-foto : Dedy Istanto).

KH. Suabi Saningwar (Kanan) bersama dengan Nurut Thamam Bukhori dan rekannya saat menjelaskan maksud dan tujuan perdamaian terkait dengan Syiah - Sunni di Madura kepada Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla berfoto bersama dengan para perwakilan Muslim Syiah dan Sunni setelah pertemuan selesai.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Inisiator perdamaian dari Muslim Syiah dan Sunni, Pamekasan, Sampang, Madura mendatangi Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) di jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (4/10). Kali ini kedatangannya disambut oleh Ketua PMI Jusuf Kalla (JK) di ruang rapat untuk membicarakan islah yang menjadi tujuan perdamaian di Sampang, Madura.

Dalam kesempatan pertemuan dengan Jusuf Kalla, perwakilan dari insiator menginginkan agar Pemerintah pusat melalui Jusuf Kalla memberikan dukungan untuk meminta kepada Pemerintah daerah dalam mencapai perdamaian.

Jusuf Kalla mengakomodir semua aspirasi yang disampaikan para perwakilan dari inisiator dan JK akan berbicara langsung dengan Gubernur Jawa Timur Sukarwo untuk membicarakan hal tersebut. Kedatangan para inisiator Muslim Syiah dan Sunni ini menginginkan kerukunan dan perdamaian di Madura dan bisa melanjutkan hidup normal kembali. Sebelumnya para perwakilan ini bertemu dengan anggota Watimpres bidang Hukum dan HAM Albert Hasibuan di kantor Watimpres kemarin siang, Kamis (3/10) untuk meminta Pemerintah pusat memberikan dukungan upaya untuk menuju perdamaian.

Editor : Bayu Probo