Intanon Sukses Juara, Karena Main Rileks
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis andalan tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon mengemukakan keberhasilannya menjadi kampiun Kejuaraan Bulu Tangkis Singapore Open Super Series 2016 karena bermain rileks di partai puncak.
"Hari ini (partai final, red) saya hanya mencoba untuk bermain dengan rileks, karena target saya sesungguhnya menempati peringkat satu dunia (versi Federasi Bulu Tangkis Dunia, red),” kata Intanon setelah pertandingan final, hari Minggu (17/4) di Singapore Indoor Stadium, Singapura, seperti diberitakan situs berita Thailand Nation Multimedia.
Intanon berhasil menjuarai tunggal putri dengan mengalahkan juara bertahan Kejuaraan Bulu Tangkis Singapore Open Super Series tahun lalu asal Tiongkok, Sun Yu dalam pertarungan ketat tiga set 18-21, 21-11, dan 21-14.
Dalam catatan Nation Multimedia, Intanon menjadi pebulu tangkis tunggal putri pertama yang memenangkan tiga kejuaraan agenda resmi BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) secara beruntun. Beberapa pekan sebelumnya Intanon memenangi India Terbuka dan Malaysia Terbuka.
“Saya mempersiapkan diri untuk Olimpiade, dan saya ingin memenangkan medali emas untuk Thailand,” kata Intanon.
Intanon mengakui di awal laga menghadapi Sun Yu, dia sempat membuat kesalahan saat andalan Tiongkok tersebut menguasai set pertama. “Tapi saya berhasil mendapatkan kemenangan kembali ke dalam permainan,” kata Intanon.
Dalam kesempatan yang sama, Sun menyatakan optimismenya akan mendapat gelar juara dalam kejuaraan yang ada dalam agenda resmi BWF lainnya.
Sun yang menempati posisi ke-14 versi BWF mengemukakan dia kalah dari Intanon karena terpengaruh pola permainan lawan. “Tapi saya pikir saya masih tidak cukup baik untuk masuk ke final,” kata Sun.
Perjalanan Intanon mencapai juara pertama di Singapore Open Super Series 2016:
Babak I, hari Rabu (13/4): Ratchanok Intanon (Thailand) vs Cheung Ngan Yi (Hong Kong) 21-14, 21-10.
Babak II, hari Kamis (14/4): Ratchanok Intanon (Thailand) vs Hsu Ya Ching (Taiwan) 21-19, 21-17.
Perempat Final, hari Jumat (15/4): Ratchanok Intanon (Thailand) vs Porntip Buranaprasertsuk 21-12, 21-18.
Semi Final, hari Sabtu (16/4): Ratchanok Intanon (Thailand) vs Akane Yamaguchi (Jepang) 21-12, 22-20.
Final, hari Minggu (17/4): Ratchanok Intanon (Thailand) vs Sun Yu (Tiongkok) 18-21, 21-11, dan 21-14.
(nationmultimedia.com)./ tournamentsoftware.com).
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...