Inteligensia Sinar Kasih Gelar Seminar Kedaulatan dan Kemandirian

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Seminar bertajuk "Kedaulatan Rakyat untuk Kemandirian Bangsa" digelar oleh Persekutuan Inteligensia Sinar Kasih pada Jumat (10/10) di Gedung Sinar Kasih, Jalan Dewi Sartika 136D, Cawang, Jakarta Timur. 

Seminar itu menghadirkan Prof Dr Alex SW Retraubun, Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia. Dalam pidato arahannya, Alex menyampaikan kedaulatan dan kemandirian merupakan pokok yang dibahas dalam forum diskusi ini. Kedaulatan, menurutnya akan menentukan arah kemandirian bangsa, sementara kemandirian merupakan wujud kemerdekaan. 

Jokowi-JK dalam masa pemerintahan mendatang berupaya mewujudkan kemandirian bangsa melalui optimalisasi bidang maritim. "Mereka berupaya membuat core kemaritiman," ujar Alex.
 
Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat harus memenuhi kriteria kemaritiman untuk mencapai misi yang digadang-gadang oleh Jokowi-JK tersebut, di antaranya kemampuan mengolah laut, meningkatkan keamanan kelautan, dan kemampuan mengendalikan laut. Hal itu harus menjadi pokok perhatian mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan sarat akan isu-isu kemaritiman. 

Pengoptimalisasian bidang maritim ini nantinya diharapkan dapat menjadi tonggak kemandirian dan kedaulatan bangsa. "Ini diawali dengan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) sebagai langkah untuk meminimalisasi impor," ujar Alex.
 
"Memalukan jika Indonesia mengimpor ikan kembung yang dari Aceh sampai Papua saja ada," Alex, ahli manajemen kelautan itu, menggambarkan. 

Dimulai dari minimalisasi impor untuk produk-produk sumber daya alam itu, Alex berharap kedaulatan dan kemandirian bangsa dapat terwujud dan perubahan bangsa akan tampak, baik secara eksplisit maupun implisit. 

Turut hadir menjadi penyelaras dalam seminar ini, Pdt Dr Albertus Patty dan Dr Margaretha Kushendrawati, MHum, untuk menyampaikan pemikirannya mengenai bidang Ideologi dan Kebudayaan; Dr D Yusmic Foekh sebagai pemandu di bidang Hukum dan HAM; Dr Saut Hutagalung, Prof Dr Roy Sembel, Prof Dr Armansyah Tambunan di bidang Ekonomi, Pertanian, dan Maritim; serta Sahat Sinaga, SH, MKn, dan Ir M Alex Paath sebagai penindak lanjut kelembagaan Inteligensia. 

Editor : Sotyati