Intelijen Militer Inggris: Korea Utara Pemasok Senjata Utama Rusia
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Korea Utara berada di jalur untuk menjadi salah satu pemasok senjata asing terbesar ke Rusia, bersama dengan Iran dan Belarusia, menurut laporan intelijen militer Inggris pada hari Kamis (26/10).
“Meskipun ada penolakan resmi dari Rusia terhadap laporan baru-baru ini, hampir dapat dipastikan bahwa amunisi Korea Utara kini telah mencapai depot amunisi di Rusia bagian barat. Depot-depot ini mendukung operasi militer Rusia di Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam laporan intelijen perangnya.
Ia menambahkan: “Jika Korea Utara mempertahankan skala dan kecepatan pengiriman terkait militer saat ini (lebih dari 1.000 kontainer selama beberapa pekan terakhir), negara ini akan menjadi salah satu pemasok senjata asing paling signifikan bagi Rusia, bersama Iran dan Belarus.”
Laporan intelijen tersebut menyatakan: “Saat ini tidak jelas apa yang telah disetujui Rusia untuk diberikan kepada Korea Utara sebagai imbalannya. Kemungkinan besar paket lengkapnya belum terselesaikan; kemungkinan besar hal ini merupakan salah satu topik diskusi utama selama kunjungan tingkat senior Rusia baru-baru ini ke Korea Utara.”
Lebih lanjut pernyataan tersebut menguraikan: “Kemungkinan besar hal ini akan mencakup campuran kompensasi finansial, dukungan ekonomi lainnya, penyediaan teknologi militer, dan kerja sama di bidang teknologi tinggi lainnya, seperti luar angkasa.”
Awal bulan ini Kremlin telah menolak tuduhan Barat bahwa Korea Utara memasok senjata dan amunisi ke Rusia.
Pada bulan September, Presiden Korea Utara, Kim Jong Un, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengadakan pertemuan puncak yang jarang terjadi di Moskow di mana mereka membahas kerja sama militer, perang di Ukraina, dan potensi dukungan Rusia terhadap program satelit Korea Utara.
Kim juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, dan membahas kerja sama militer dan pertukaran antara tentara kedua negara saat mereka melakukan tur sistem senjata dan kapal Rusia.
Amerika Serikat dan Korea Selatan telah menyatakan keprihatinannya bahwa Korea Utara memasok senjata dan amunisi kepada Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina. (dengan Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Perayaan Natal di Palestina Masih Dibatasi Tahun Ini
GAZA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal di Palestina tahun ini hanya sebatas ritual keagamaan, mengin...