Interpol akan Bantu Identifikasi Korban Pesawat MH17
LYON, SATUHARAPAN.COM - Interpol pada Jumat (18/7) menyatakan akan mengirim sebuah tim dalam 48 jam ke depan untuk membantu mengidentifikasi korban yang tewas dalam insiden jatuhnya pesawat MH17 Malaysia Airlines di Ukraina timur.
Para pakar dari tim Interpol untuk identifikasi korban bencana dan orang hilang akan dikerahkan ke lokasi, tempat 298 orang tewas setelah pesawat milik Malaysia jatuh di kawasan yang dikuasai pemberontak.
“Kerja sama internasional sangat penting dalam memastikan identifikasi dan pemulihan yang akurat, bermartabat dan cepat,” kata Sekretaris Jenderal Ronald Noble dalam sebuah pernyataan.
“Setelah berbicara dengan Menteri Dalam Negeri Ukraina, Arsen Avakov, saya sudah meyakinkannya soal bantuan lanjutan kami selama itu dibutuhkan.”
Agen Interpol akan bergabung dengan sekitar 30 pengamat dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) yang tiba di lokasi bencana pada Jumat untuk membantu mengawasi penanganan jasad korban dari setidaknya sembilan negara.
Tim dari badan polisi internasional membantu mengidentifikasi korban setelah tsunami di Asia satu dekade lalu dan kecelakaan Air France AF 447 pada 2009. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...