Intervensi Pemilu AS, Obama Beri Sanksi Rusia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, pada hari Kamis (29/12) waktu setempat, mensahkan serangkaian sanksi terhadap Rusia karena negeri ini telah mengintervensi Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016. Obama juga memperingatkan sanksi-sanksi lainnya akan menyusul.
"Semua tindakan ini menyusul peringatan rahasia dan terbuka berulang kali yang sudah kami keluarkan kepada pemerintah Rusia, dan merupakan jawaban tegas serta sepantasnya terhadap segala upaya merusak kepentingan AS dengan melanggar norma-norma perilaku internasional yang berlaku," kata Obama.
"Semua tindakan ini bukan penjumlahan dari tanggapan kami atas aktivitas-aktivitas Rusia. Kami akan terus menerapkan beragam aksi pada waktu dan ruang sesuai pilihan kami, beberapa di antaranya tak akan diumumkan ke publik," sambung Obama.
Obama menyatakan sebuah laporan yang disusun pemerintahannya mengenai upaya Rusia mengintervensi Pemilu 2016 akan disampaikan kepada Kongres pada beberapa hari ke depan, demikian Reuters. (Ant/Reuters)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...