Investasi Masuk Indonesia Tidak Terpengaruh Perlambatan Ekonomi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Minat maupun realisasi investasi yang masuk ke Indonesia tidak akan terpengaruh oleh ekonomi Tanah Air yang sedang melambat.
“Saya yakin pelambatan ekonomi tidak akan berimbas ke investasi," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (10/7).
Franky mengatakan berdasarkan catatan BKPM, minat investasi tumbuh sekitar 14 persen melalui peningkatan pengajuan izin prinsip. Ia menambahkan, sebanyak 54 dari 100 proyek investasi yang masuk tahap konstruksi menyatakan tetap melanjutkan investasinya di Indonesia.
"Tidak ada satu pun yang menunda atau membatalkan, justru yang sedang dalam tahap konstruksi ini ingin melakukan percepatan,” kata dia.
Lebih terperinci, Franky mengatakan 54 proyek investasi senilai 13,62 miliar dolar AS itu memberikan dampak ekonomi seperti peningkatan ekspor, penghematan devisa dari penurunan nilai impor, penyerapan tenaga kerja, hingga listrik yang dihasilkan. Franky menambahkan ada tambahan kapasitas listrik yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat sebanyak 2.898 MW dari total 3.748,7 MW yang diproyeksikan akan dibangun. Adapun sisa 850,7 MW dipakai untuk kebutuhan perusahaan.
Dampak ekonomi itu antara lain adanya potensi ekspor sebesar 3,33 miliar dolar AS per tahun serta penghematan devisa karena berkurangnya impor sebesar 1,15 miliar dolar AS per tahun dari tiga proyek yang sedang konstruksi. (Ant).
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...