Investor Indonesia Kembangkan Sayap Buka Dua Hotel di Malaysia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Salah satu perusahaan induk pengembang real estate yang berbasis di Indonesia, Podo Joyo Mahsyur (PJM) Group mengembangkan sayapnya untuk melakukan investasi di Johor Bahru Malaysia yang akan mulai dibangun pada tahun 2016 mendatang.

Bekerja sama dengan Rentak Tebrau Sdn Bhd dan Melia Hotel Internasional, Podo Joyo akan membuka dua hotel baru yaitu Hotel bintang lima Melia Iskandar Malaysia dan hotel bintang empat INNSIDE Iskandar Johor.

“Kami tidak berhenti berinvestasi di Indonesia. Indonesia memang memiliki prospek yang sangat baik. Tapi, kami (PJM Group) ingin melebarkan sayap di luar negeri dan setelah kita memilih beberapa tawaran investasi di  luar negeri, akhirnya kami memilih Iskandar karena sangat menjanjikan,” kata Direktur Marketing PJM Group Irena Tee usai penandatanganan kerja sama di Hotel Gran Melia Jalan Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan, hari Kamis (10/9).

Chief Executive Officer  Rentak Tebrau Sdn Bhd Jerome Tan menambahkan proyek ini akan mencakup hotel bintang lima pertama di Nusajaya dan juga convention center terbesar di Johor.

“Inilah yang membuat kami merasa sangat positif dengan proyek ini. Kami yakin bahwa Iskandar Malaysia akan menjadi peluang investasi jangka panjang yang sangat baik bagi para investor di wilayah tersebut,” kata dia.

Lokasinya yang strategis dapat ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam dari Johor Malaysia dan bandara Changi Singapura serta dekat dengan stasiun kereta api cepat dan technology park di Nusajaya.

Hotel dengan nilai investasi sebesar Rp 4,9 triliun ini rencananya akan dibangun di lahan seluas 8,73 hektar di wilayah selatan negara bagian selatan Johor dan berdekatan dengan Singapura yang merupakan salah satu penggerak utama pembangunan ekonomi di Malaysia.

Hotel Melia Iskandar Malaysia yang berjumlah 450 kamar dan hotel INNSIDE Iskandar Johor yang berjumlah 350 kamar terdiri dari dua bangunan yang akan dibangun berdampingan dan menyediakan berbagai fasilitas seperti restoran, lounge, spa, pusat olah raga, kolam renang, pusat perbelanjaan, convention center berkapasitas 4000 orang dan gedung perkantoran seluas 150.000 meter persegi.

Dengan fasilitas tersebut, Jerome yakin akan memenuhi tuntutan pertumbuhan ekonomi dan teknologi  yang semakin kuat di wilayah tersebut serta memenuhi kebutuhan para tamu domestik maupun dari negara tetangga seperti Indonesia dan Singapura.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja