Inzaghi Ingin Lupakan Kelakuan Balotelli di Masa Lalu
MILAN, SATUHARAPAN.COM – Pelatih anyar klub sepak bola asal Italia AC Milan, Filippo Inzaghi mengatakan dirinya akan melupakan segala perilaku yang pernah dilakukan Mario Balotelli pada masa lalu. Ia ingin penyerang berkebangsaan Italia itu dapat mengeluarkan kemampuan terbaik pada musim mendatang.
“Saya akan melupakan apa pun yang pernah saya dengar tentang Balotelli, baik itu baik maupun buruk. Saya ingin membuatnya mengeluarkan kemampuan terbaik musim depan. Balotelli adalah pemain bertalenta yang dimiliki oleh Milan dan tim nasional Italia,” ucap Inzaghi seperti dikutip dari goal.com.
Menjelang dimulainya musim 2014/15, pelatih Filippo Inzaghi mengharapkan Balotelli tetap bertahan di klub berjuluk Rossoneri tersebut. Meskipun sang pemain terkenal kerap berbuat onar di dalam dan di luar lapangan, serta tengah dirundung rumor kepindahan ke Arsenal.
“Balotelli adalah pemain yang sangat penting bagi Milan. Saya akan berinteraksi dengan dirinya, seperti saya berinteraksi dengan pemain lainnya,” tutur pelatih berusia 40 tahun ini.
Musim lalu bersama Milan, Balotelli berhasil menorehkan 19 gol dari 43 penampilannya. Inzaghi pun yakin Balotelli akan sangat cocok bila bermain belakang Giampaolo Pazzini.
“Seharusnya, dia menjadi striker lubang, karena dia adalah titik acuan pertama permainan tim bersama Pazzini,” tutup Inzaghi.
Minta Gaji Rp 98 Miliar
Menurut kabar, Mario Balotelli meminta gaji sebesar 5 juta juta poundsterling (sekitar 98 miliar rupiah) per tahun kepada Arsenal.
The Gunners-julukan Arsenal-dilaporkan telah mengetahui hal tersebut namun belum memberikan respon. Arsenal baru mengkonfirmasi pemberhentian mereka dari perburuan Loic Remy, yakni akibat gaji yang diminta striker Queens Park Rangers itu tidak sesuai.
Hal tersebut kemudian dikaitkan bahwa Arsenal juga tidak menyepakati Balotelli. Mungkin saja, karena Arsenal kemungkinan hanya menyanggupi nilai yang lebih sedikit dari jumlah nan diharapkan Balotelli, yaitu 100 ribu poundsterling atau sekitar 1,9 miliar rupiah per pekan. (goal.com/dailymail.co.uk)
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...