IPB Perkuat Karakter Kebangsaan Mahasiswa Tangkal Radikalisme
BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Institut Pertanian Bogor, terus memperkuat karakter kebangsaan kepada para mahasiswa, sebagai salah satu upaya menangkal paham radikalisme masuk kalangan kampus.
"Insya Allah kampus IPB makin kondusif, untuk pengembangan karakter kebangsaan," kata Rektor IPB Dr Arif Satria kepada Antara di Bogor, Selasa (15/5).
Ia mengatakan, upaya menguatkan karakter kebangsaan para mahasiswa, salah satunya melalui asrama mahasiswa maupun asrama kepemimpinan yang baru didirikan tahun ini.
Selain itu, aktivitas kemahasiswaan juga makin beragam, khususnya berkaitan dengan seni, baik tari maupun musik.
Menurut dia, seni dan olahraga titik temu beragam orang lintas agama, lintas etnik, dan lintas kelas sosial.
"IPB akan terus mencari titik-titik di mana orang bisa bersatu," kata Arif.
Ia menambahkan, IPB kini terus memperkuat pendidikan karakter kebangsaan di asrama, karena asrama adalah media untuk pendidikan multikultural.
"Dengan pola pendidikan multikultural dan pendidikan karakter di IPB. Jangan ragukan nasionalisme mahasiswa kita. Insya Allah mahasiswa pun akan makin disibukkan dengan kegiatan pengembangan `soft skill` untuk memperkuat ciri mahasiswa IPB sebagai calon `techno preneur`," kata Arif.
Terkait dengan teror bom di Surabaya, Rektor IPB itu beserta keluarga besar IPB menyampaikan keprihatinannya, turut berduka cita atas jatuhnya korban.
"Semoga Tuhan Yang Esa memberikan ketabahan dan kesabaran kepada keluarga korban," kata Arif.
IPB juga, mengecam segala tindak kekerasan terorisme yang tidak berperikemanusiaan dan merusak tata peradaban bangsa.
IPB mengimbau kepada seluruh warga kampus, untuk tetap tenang dan waspada terhadap segala jenis provokasi, serta terus menjaga keutuhan dan kelangsungan kehidupan berbangsa. (Antaranews.com)
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...