IPW: Kapolri Tak Salah tapi Kurang Tepat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan pernyataan Kapolri Jenderal Sutarman, yang mengimbau rumah tidak digunakan sebagai tempat ibadah dengan alasan sulit diawasi, tidak salah, tetapi kurang tepat.
“Pernyataan itu sebenarnya tidak salah, tetapi tidak tepat dikatakan oleh Kapolri. Seharusnya polisi tidak mengurusi agama dan peribadatan, tetapi fokus mengungkap kasus penyerangan di Sleman,” kata Neta S Pane dihubungi di Jakarta, Kamis (5/6).
Neta mengatakan pernyataan Kapolri itu patut disayangkan karena kinerja polisi dalam menangani kasus itu dinilai tidak maksimal. Dari dua penyerangan yang terjadi di Sleman, baru satu orang yang ditangkap, sementara delapan lainnya terkesan dibiarkan.
Padahal, berdasarkan investigasi IPW di Sleman, intelijen Polri sudah bisa mendeteksi di mana delapan orang lainnya itu berada. Neta mengatakan mereka bersembunyi di lokasi yang berjarak hanya dua kilometer dari lokasi penyerangan pertama.
“Sayang tidak ada perintah penangkapan dari Kapolda DIY dan Kapolri. Daripada Kapolri berpolemik soal rumah dijadikan tempat ibadah, sebaiknya perintahkan penangkapan delapan orang itu,” tuturnya.
Neta mengatakan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah mengatakan rumah dapat digunakan sebagai tempat ibadah keluarga.
“Selama ini umat Muslim juga menjadikan rumah sebagai tempat ibadah, pengajian, zikir dan kegiatan majelis taklim lainnya dan tidak ada masalah,” tuturnya.
Sebelumnya, rumah Direktur Penerbitan Galang Press Julius Felicianus diserang sekelompok orang pada Kamis (29/5/2014) malam. Penyerangan terjadi ketika rumah tersebut dipakai untuk ibadat doa rosario. Dua hari kemudian, juga terjadi penyerangan di lokasi yang berbeda. (Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...