Loading...
EKONOMI
Penulis: Reporter Satuharapan 07:54 WIB | Jumat, 06 Januari 2017

Irak Pangkas Produksi Minyak Sesuai Kesepakatan OPEC

Warga Irak dari Distrik Al Methaq di Mosul yang mengungsi akibat operasi militer melawan ekstremis ISIS tiba di Distrik Al Intisar yang berhasil direbut kembali pasukan Irak pada 1 Januari 2017. Pasukan Irak berhasil merebut kembali lebih dari 60 persen wilayah Mosul timur dari ISIS sejak operasi mulai digelar pada pertengahan Oktober. (Foto: AFP)

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Irak memangkas produksi minyak mentah hingga 200 ribu barel per hari sebagai bagian dari kesepakatan dengan OPEC guna mendongkrak harga komoditas, menurut keterangan juru bicara Kementerian Perminyakan, hari Kamis (5/1). 

“Irak mengurangi produksi menjadi sekitar 4,6 juta barel (per hari)” dari sebelumnya sekitar 4,8 juta, ujar Assem Jihad kepada AFP

OPEC pada tahun lalu sepekat memangkas produksi guna mengurangi kelebihan pasokan di pasar global yang membuat harga minyak anjlok. 

Kesepakatan tersebut berbanding terbalik dengan strategi pada 2014 yang dicanangkan Arab Saudi sebagai salah satu anggota OPEC untuk membanjiri pasar dengan pasokan minyak guna memberikan tekanan terhadap para produsen minyak serpih seperti Amerika Serikat. 

Irak sangat terpukul dengan anjloknya harga minyak karena penurunan terjadi di tengah perang melawan ekstremis dan pemerintahan yang karut-marut serta korupsi yang mengikis kas negara dari sektor perminyakan ketika harga komoditas sedang tinggi. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home