Irak Rebut Wilayah Timur Ramadi dari ISIS
BAHGDAD, SATUHARAPAN.COM - Pasukan Irak merebut kembali wilayah timur Ramadi dari kelompok ISIS, Sabtu (23/5), dalam serangan perlawanan pertama mereka sejak jatuhnya ibu kota Anbar itu pekan lalu, kata komandan pasukan.
Serangan tersebut menargetkan kota Husaybah di Lembah Eufrat, sebuah wilayah penting yang menjadi batu loncatan untuk serangan terhadap Ramadi.
“Operasi militer untuk membebaskan Husaybah, tujuh kilometer di sebelah timur Ramadi, sudah dimulai,” kata seorang pejabat polisi kepada AFP.
“Sejauh ini, kantor polisi Husaybah sudah dibebaskan, demikian juga wilayah di sekitarnya. Operasi ini mengahasilan perkembangan signifikan,” kata sumber tersebut yang namanya tidak ingin disebutkan karena dia tidak memiliki wewenang untuk berbicara kepada pers.
Operasi itu dikonfirmasi oleh pemimpin pasukan etnis utama di wilayah tersebut, Sheikh Rafia Abdelkarim al-Fahdawi.
“Operasi untuk merebut kembali Husaybah sudah dimulai, dengan partisipasi besar dari para pejuang etnis,” kata kepala suku Albu Fahd kepada AFP.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...