Iran Akan Dukung Kelompok atau Negara Manapun Yang Memerangi Israel
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Iran menyatakan akan mendukung negara atau kelompok mana saja yang memerangi Israel, kata Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, hari Rabu (20/5).
"Kami akan mendukung dan membantu negara atau kelompok mana pun di mana saja yang menentang dan melawan rezim Zionis, dan kami tidak ragu untuk mengatakan ini," kata Khamenei dalam sebuah posting di akun Twitter resminya berbahasa Inggris, Farsi dan Arab.
Menanggapi hal itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada hari yang sama memperingatkan musuh bebuyutan, Iran, setelah Ali Khamenei juga menuduh Israel sebagai "terorisme negara" dan menyerukan untuk "melenyapkan rezim Zionis."
"Dia harus tahu bahwa rezim mana pun yang mengancam Israel dengan pemusnahan akan menemukan dirinya dalam bahaya yang sama," tulis Netanyahu di akun Twitter resminya dalam bahasa Ibrani.
Menghilangkan rezim Zionis tidak berarti menghilangkan Yahudi. Kami tidak menentang orang Yahudi," tulis Khamenei, menjelaskan bahwa yang ia maksudkan adalah "mengusir preman seperti Netanyahu."
"Ini 'menghilangkan Israel'," tambahnya. "Rezim Zionis adalah contoh paling nyata dari terorisme negara," kata Khamenei. Dia mengatakan bahwa sejak berdirinya Israel, Zionis "telah bertindak seperti tumor kanker, melanjutkan tujuan mereka dengan membantai anak-anak, wanita dan pria."
Kecaman dari AS
Sementara itu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengecam komentar itu. "Amerika Serikat mengecam pernyataan anti-Semit Pemimpin Tertinggi (Iran) Khamenei yang menjijikkan dan penuh kebencian," tweetnya. "Hal it tidak punya tempat di Twitter atau di platform media sosial lainnya."
Pompeo melakukan kunjungan selama delapan jam ke Israel pekan lalu, di mana ia menuduh Iran menggunakan sumber dayanya untuk "memicu teror," bahkan ketika rakyatnya menghadapi wabah virus orona yang mematikan.
Dalam perkembangan terkait, Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, telah memberi hormat kepada Republik Islam Iran karena menjadi pendukung keuangan dan militer utamanya. Ia mendesak strategi keseluruhan untuk menghadapi Israel yang "mengancam tujuan kami dan Yerusalem kami."(Reuters/AFP)
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...