Iran Akhirnya Eksekusi Mati Juara Gulat, Navid Afkari
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Iran mengeksekusi mati atlet juara gulat, Navid Afkari, setelah dihukum karena menikam sampai mati seorang penjaga keamanan dalam protes anti pemerintah pada tahun 2018, kata media pemerintah, hari Sabtu (12/9).
Afkari dieksekusi "pagi ini setelah prosedur hukum dilakukan atas desakan orang tua dan keluarga korban," kata media mengutip kepala departemen kehakiman di Provinsi Fars, wilayah selatan. Kasus tersebut telah menarik kecaman internasional.
Afkari mengatakan bahwa dia disiksa hingga membuat pengakuan palsu, menurut keluarga dan aktivis, dan pengacaranya mengatakan tidak ada bukti kesalahannya. Namum pihak pengadilan Iran membantah klaim penyiksaan tersebut.
Persatuan global yang mewakili 85.000 atlet pada hari Selasa (8/9) menyerukan pengusiran Iran dari olah raga dunia jika Afkari dieksekusi. Dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bulan ini juga meminta Iran untuk tidak mengeksekusi pegulat tersebut. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...