Iran Kecam Penembakan di Munich
TEHRAN, SATUHARAPAN.COM – Iran pada hari Sabtu (23/7) mengecam penembakan di pusat perbelanjaan Munich yang dilakukan oleh remaja berusia 18 tahun keturunan Jerman-Iran yang menewaskan sembilan orang sebelum bunuh diri.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghasemi, mengecam “pembunuhan orang tak bersalah dan tak berdaya” dan menyatakan solidaristanya kepada pemerintah dan warga Jerman, seperti dikutip dari kantor berita IRNA.
Ghasemi juga menyerukan “perjuangan tak kenal lelah dan komprehensif” untuk memberantas kekerasan.
Enam belas orang terluka saat terjadi penembakan di Munich pada Jumat, menurut kepolisian, yang menambahkan bahwa pelaku berusia 18 tahun keturunan Jerman-Iran dan tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.
Malam Horor
Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel pada Sabtu (23/07) mengatakan bahwa Munich mengalami “malam horor” setelah terjadi peristiwa penembakan di kota tersebut yang menewaskan sembilan orang.
“Warga Munich mengalami malam yang horor,” kata dia dalam pernyataan perdana usai aksi penembakan, lalu menambahkan “malam seperti ini sulit untuk kami lewati.”
“Kami semua, saya mewakili pemerintah secara keseluruhan, menyampaikan duka mendalam untuk mereka yang tidak bisa kembali ke keluarganya masing-masing,” ujar Merkel yang berbicara dari kantornya di Berlin.
Dia memberikan penghormatan kepada warga Munich yang menawarkan tempat tinggal sementara untuk pengungsi yang melarikan diri dari penembak. Banyak dari mereka menggunakan media sosial untuk menyebarkan bantuan tersebut.
Tindakan mereka menunjukkan bahwa “Kita hidup di masyarakat bebas dan menunjukkan nilai kemanusiaan”. Merkel menambahkan bahwa “kekuatan terbesar kita” terletak pada nilai-nilai ini. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...