Iran Kucuri Suriah Kredit 3,6 Milyar Dolar untuk Beli Minyak
SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Suriah dan Iran menandatangani kesepakatan minggu ini untuk mengaktifkan fasilitas kredit 3,6 milyar Dolar. Pejabat dan bankir mengatakan pada hari Rabu (31/7). Kredit itu untuk membeli produk minyak dengan persyaratan pembayaran jangka panjang, seperti dilansir dari situs Reuters.
Kesepakatan yang disetujui Mei lalu antara kedua sekutu dan akan mengijinkan Iran mengakuisisi saham ekuitas dalam investasi di Suriah. Ini sebagai bagian dari paket Iran memberikan bantuan kepada pemerintah Presiden Bashar al Assad, sekutu politik utamanya.
Sejumlah kredit lain sebesar 1 trilyun Dolar ke Damaskus telah diperpanjang untuk membeli produk pembangkit listrik Iran dan barang lainnya dalam pengaturan barter sehingga membantu ekspor tekstil Suriah dan beberapa produk pertanian seperti minyak zaitun dan jeruk.
Suriah memiliki persediaan sedikit solar untuk tentara dan bahan bakar akibat sanksi ekonomi yang dijalankan Amerika Serikat dan Uni Eropa setelah tindakan kerasnya atas demonstran pro demokrasi. Pasokan utama produk minyak bumi melalui laut yang dikuasai Iran.
Meskipun memperoleh dukungan politik dari Cina dan Rusia, tetapi diblokir rancangan resolusi PBB yang dapat menyebabkan sanksi lebih jauh atas Suriah dan menentang intervensi militer untuk mengakhiri konflik.
Iran terus memperluas hubungan ekonomi dengan Suriah untuk membantunya menghadapi sanksi ekonomi Barat dan menyegel kesepakatan perdagangan bebas menjamin tarif ekspor rendah Suriah 4 persen.
Sumber perbankan mengatakan Teheran sepakat menyimpan 500 juta Dolar ke dalam brankas bank sentral Suriah dalam kunjungan Perdana Menteri Suirah Wael al Halki pada akhir Januari lalu ke Iran.
Editor : Yan Chrisna
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...