ISG 2013: Badminton Indonesia Bertumbangan, Karate Raih Perunggu
PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM – Kabar gembira bagi Indonesia pada Islamic Solidarity Games yang berlangsung pada Rabu (25/9) di Sriwijaya Promotion Center, Palembang berhasil membawa pulang dua medali perunggu, satu perunggu diraih dari nomor karate beregu putra, dan sisanya kumite beregu putri.
Medali emas diperoleh kontingen Azerbaijan dari nomor kumite beregu putra yang mengalahkan Iran. Selanjutnya pada sektor kumite beregu putri, Iran puas dengan raihan medali perak setelah pada partai final tumbang dari Mesir.
Kabar buruk dari badminton
Kabar buruk datang dari cabang olahraga badminton, tim badminton putri Indonesia tumbang dengan skor telak 1-4 atas Malaysia, pada hari yang sama di Gelanggang Olah Raga (GOR) Dempo, Jakabaring, Palembang.
Sesungguhnya Indonesia sempat unggul dahulu setelah tunggal putri Indonesia, Intan Dwi Jayanti mengalahkan tunggal Malaysia, Lim Chiew Sien 21-14 dan 22-20, selanjutnya keadaan berbalik, ganda pertama Malaysia, Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Cho menang mudah atas pasangan Indonesia, Chintia Rhizta Andreti/Rika Rositawati dua set sekaligus, 21-15 dan 21-14.
Keadaan menjadi lebih buruk setelah tunggal putri kedua, Lim Yin Fun menumbangkan Fitriani 21-13 dan 21-14. Kemudian dilanjutkan dengan ganda putri kedua, Chow Mei Kuan-Shevon Lai mengalahkan Nisak P.Lestari-Ravenska Cintya Adifta 21-15 dan 21-11.
Malaysia memastikan kemenangan 4-1 setelah Lee Zhi Yii menang atas Priskila Siahaya. Sama seperti tim beregu putra, kekalahan atas Malaysia membuat tim beregu putri Indonesia melorot ke peringkat kedua.
Nasib naas juga dialami pada nomor badminton putra, pada pertandingan lawan tim Indonesia, Rabu (25/9) siang, Malaysia menang dengan skor 3-2.
Pada pertandingan pertama, tunggal andalan Malaysia, Goh Giap Chin berhasil mengalahkan pemain Indonesia, I Putu Roy Danu Wira Dharma dua set sekaligus, 21-14 dan 21-15.
Malaysia semakin leluasa membantai Indonesia, setelah ganda pertama Malaysia, Low Juan S-Tan Yip J membantai pasangan Indonesia Alwi Mahardika-Tedi S dengan skor 21-17 dan 21-19.
Indonesia kembali gagal menang di pertandingan ketiga. Kali ini tunggal kedua Malaysia, Nur Mohd Azriyn Bin Ayub mengalahkan pemain Indonesia, Rizky Antasari 21-13 dan 22-20.
Baru pada partai keempat, Indonesia dapat bernafas lega setelah ganda putra Danang Hariandika-Ivan Gunardi menang atas pasangan Malaysia Nelson Heg Wei Keat-Yew Hong Khen dengan 21-18 dan 21-19.
Pada partai yang tidak menentukan lagi, Rohmat Abdul R. Menundukkan Chong Yee Han dengan 21-18 dan 21-18.
Sedang pada pertandingan terakhir, tunggal ketiga Indonesia, Rohmat Abdul Rohman berhasil menundukkan Chong Yee Han dengan kedudukan 21-18 dan 21-18. (kemenpora.go.id)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...