ISG 2013: Tim Basket Putri Qatar Tersingkir

PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM – Tim Basket Putri Qatar mengalami kekalahan 49-88 dari tim Mesir pada pertandingan cabang olahraga basket  yang digelar pada Senin (16/9) di Palembang Sport Convention Center, Palembang, pada ajang Islamic Solidarity Games  2013 (ISG 2013) sementara itu pada pertandingan sebelumnya pada Minggu (15/9) Qatar tunduk atas tim basket Putri Indonesia dengan 45-88.

Pada pertandingan selanjutnya yakni Selasa (17/9) tim basket putri Indonesia akan menghadapi Mesir.

Pada ISG 2013 ini tidak ada pembagian grup untuk Putra dan Putri. Tim basket Putra hanya terdiri atas satu grup dimana Indonesia akan bermain menghadapi Palestina, Arab Saudi, Turki dan Kuwait sementara itu tim basket Putri akan menghadapi Mesir dan Qatar.        

Sementara itu pada tim basket Putra, tim basket Indonesia kalah tipis 66-68 dari Palestina, pada Minggu (15/9) Walau kalah dari segi postur, Xavier Prawiro selaku kapten Indonesia mampu memimpin rekan-rekannya mengungguli Palestina dengan 11-8, akan tetapi pada 15 menit berikutnya Palestina berbalik unggul 22-20.             

Pelatih Cecep Firmansyah memasukkan penembak andalan, Prastawa Andakara, tim nasional Indonesia unggul dengan 39-36 pada saat kuartal kedua. Selanjutnya, Indonesia akhirnya mengalami kekalahan dari Palestina dengan skor 66-68, akan tetapi pencetak poin terbanyak adalah Prastawa dengan 25 poin   

Pada kuartal kedua, panti asuhan Tjetjep Firmansyah tim semakin yakin dengan masuknya tim nasional andalan penembak, Prastawa Andakara. Timnas Indonesia memperoleh poin lebih dari skornya tiga tembakan. Namun, pada kuartal kedua menutup kembali oleh Palestina menang dengan 39-36. Memasuki kuartal tiga dan empat, Indonesia kehabisan stamina sehingga mereka kalah dari Palestina dengan skor 66-68. Dalam pertandingan ini, pebasket putra Indonesia Prastawa menjadi nomor memukul terbesar, yaitu 25 poin.

Selanjutnya pada hari Senin (16/9), tim basket Putra Indonesia menang 20-0 atas Arab Saudi. Tim Nasional Basket Putra Arab Saudi tidak berkeinginan melanjutkan pertandingan ketika skor menunjukkan 61-59 bagi keunggulan Indonesia,    

Pada babak pertama, sebenarnya permainan kedua tim berjalan normal meski terjadi kejar-mengejar angka sehingga berakhir dengan hanya berselisih dua poin 13-15 untuk keunggulan tuan rumah Indonesia.

Permainan Indonesia kian membaik sehingga makin memperlebar jarak poin dengan Arab Saudi menjadi 32-25. Pada babak ketiga, tim tamu yang dikomandoi Mustafa Alhwsawi berusaha mengejar ketertinggalan angka dengan menyuguhkan permainan keras.

Ronaldo Sitepu dengan mudah memperlebar keunggulan menjadi 50-38, keunggulan dengan selisih angka yang jauh tersebut tidak membuat Arab Saudi patah semangat sehingga skor menjadi ketat 53-52 untuk Arab Saudi. Tidak lama kemudian, poin berubah menjadi sama kuat karena dengan perjuangan tidak kenal lelah kedudukan menjadi 59-59 pada penghujung babak.

Indonesia beruntung karena pada detik-detik terakhir pertandingan, memanfaatkan kesalahan pertahanan Arab Saudi. Tim Indonesia tidak membuang kesempatan itu dengan mencetak dua angka menjadi 61-59,  

Akan tetapi, beruntung bagi tuan rumah karena wasit memberikan hadiah free throw (lemparan bebas) atas kesalahan pemain lawan. Tim Indonesia tidak membuang kesempatan itu dengan mencetak dua angka menjadi 61-59. Kenyataan itu membuat tim lawan tidak puas dan memutuskan untuk meninggalkan lapangan (walk out) ketika waktu masih menyisahkan 13 detik.(beritasumsel.com/ inaisgoc2013southsumatera.com/ perbasi.or.id)

Editor : Bayu Probo