ISIS Gunakan Anak dan Orang Cacat untuk Serangan Bunuh Diri
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM-Kelompok ekstremis ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah atau Daesh) memaksa anak-anak dan orang-orang cacat untuk merlakukan serangan. Mereka membawa truk dengan bahan peledak untuk menyerang pasukan keamanan Irak di Mosul, kata seorang jenderal dari pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Ini dikecam sebagai taktik barbar sebagai langkah di medan perang di mana mereka semakin putus asa. Ini juga tanda bahwa kelompok Daesh tahu kekalahan mereka tidak bisa dihindari, kata para pejabat itu, seperti diberitakan juga oleh media Arab, Gulf News.
Pasukan Irak disebutkan telah menguasai sebagian besar bandar udara Mosul pada hari Kamis (23/2), sebagai tonggak penting dalam serangan merebut kembali bagian barat kota kedua Irak dari Daesh.
Serangan merebut Bandar udara Mosul merupakan awal yang menjanjikan dalam mengusir Daesh dari kota itu. "Mereka sebagian besar melalui lapangan terbang," kata Brigjend Matthew C. Isler, seorang perwira senior Angkatan Udara AS di markas pimpinan AS di Baghdad.
Disebutkan para ekstremis telah menggunakan truk berisi bahan peledak untuk menyerang, yang di kalangan militer sebagai VBIEDs (vehicle-borne improvised explosive devices) yang mempunyai efek dahsyat dalam berbagai serangan di Mosul dan tempat lain di Irak.
General Isler mengatakan kelompok Daesh telah mengadopsi teknik-teknik baru dalam penggunaan bom mobil bunuh diri, karena ekstrimis tampaknya kehabisan pengemudi. "Kami melihat orang-orang dimasukkan dalam VBIED... dan dirantai,’’ katanya.
"Kami telah melihat anak-anak dimasukkan ke dalam VBIEDs sebagai pengemudi, orang yang tidak mampu berjalan (cacat)... saya tidak tahu apakah mereka mendaftar untuk serangan ini," katanya.
Namun disebutkan juga bahwa sejumlah pengemudi VIBEDs telah membelot, dan mereka berusaha melarikan diri dari VIBEDs.
Pasukan koalisi pertama kali melihat pengemudi yang dirantai di dalam truk ketika pasukan keamanan Irak mendekati sungai Tigris untuk membersihkan kota Mosul timur, kata Isler.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...