ISIS Hadapi Konflik Internal, Pemimpinya Sakit
SATUHARAPAN.COM – Dewan Yudisial Irak mengatakan bahwa pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, menderita sakit. Menurut Kantor Berita Irak yang dikutip Al Arabia, hari Kamis (5/9) menyebutkan bahwa informasi itu dari seseorang yang dekat dengan dia.
Disebutkan pemimpin ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) menghadapi banyak konflik dalam kelompok itu sendiri. Dewan itu menyebutkan tentang pengakuan yang disampaikan oleh sepupu al-Baghdadi, Rabah Ali Ibrahim Ali al-Badri. Dia berbicara tentang masa bersama pemimpin ISIS.
“Saya dekat dengan al-Baghdadi. K ami tumbuh bersama dan berpisah pada tahun delapan puluhan ketika dia pindah untuk belajar di Baghdad di mana ia mendapatkan gelar Ph.D. Selama waktu itu kami biasa bertemu sesekali,” kata al-Badri.
Dikatakan bahwa dia sempat dibawa untuk bertemu pemimpin ISIS itu. Kata dia, al-Baghdadi tinggal di sebuah rumah kecil dengan luas tidak lebih dari 150 meter.
“Ketika saya memberi tahu dia tentang konflik yang terjadi di negara itu, dia mengatakan bahwa dia tahu semua yang terjadi. Dia berbicara tentang kudeta yang dilakukan oleh para pemimpin Arab dan asing, dan dia mengatakan bahwa kebanyakan warga Tunisia yang mendorong konflik dan mengklaim tidak ada kekhalifahan,” kata al-Badri.
Sepupu pemimpin ISIS itu mengatakan bahwa al-Baghdadi tampak "lelah dan kelelahan." Dia juga menderita rasa sakit akibat operasi yang dijalani pada telinga kirinya di al-Bukamal, Suriah.
Sepupunya itu mengatakan, "dia tidak jauh dari kota Suriah, al-Shaafah. Kami membutuhkan sekitar 10 hingga 15 menit untuk sampai ke rumahnya, yang berarti dia masih berada di daerah itu,” kata al-Badri.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...