ISIS-K Klaim Bertanggung Jawab Atas Dua Serangan Bom di Afghanistan
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Kelompok yang berafiliasi pada ISIS di Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas dua pemboman di wilayah utara negara itu yang menargetkan kelompok etnis minoritas Hazara sehari sebelumnya.
Pemboman mobil pada hari Kamis di Mazar-e-Sharif menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai 13 lainnya, menurut pejabat Taliban setempat.
Warga Hazara sebagian besar adalah Muslim Syiah, yang dianggap ISIS sesat. Sebuah pernyataan ISIS pada hari Jumat (29/4) mengatakan 30 warga Syiah tewas atau terluka dalam dua serangan tersebut.
Muslim Syiah minoritas Afghanistan dicerca oleh radikal Sunni seperti ISIS, dan telah menjadi sasaran dalam serangkaian pemboman dalam sepekan terakhir.
Afiliasi ISIS yang dikenal sebagai ISIS di Provinsi Khorasan, atau ISIS-K, telah menyerang masjid, bus umum, dan sekolah.
Pengeboman terburuk terjadi pekan lalu, juga di Mazar-e-Sharif, ketika sebuah bom kuat menewaskan 33 jamaah saat mereka menjalankan salat, serta siswa dari sekolah agama yang berdekatan.
Sementara kritik terhadap dekrit garis keras Taliban telah menuai kecaman luas, sebagian besar pengamat internasional telah mencatat peningkatan ancaman keamanan di seluruh negeri sejak mereka berkuasa Agustus lalu.
Tetapi serangan ISIS-K yang mematikan terbukti menjadi salah satu tantangan terbesar Taliban. Meskipun serangan Taliban dilakukan di benteng ISIS-K di Afghanistan timur, serangan terus berlanjut dengan kecepatan yang stabil. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...