ISIS Ledakkan Bom Mobil di Kairo, 29 Terluka
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Kelompok yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah atau lazim dikenal ISIS mengklaim sebagai pihak yang bertanggungjawab atas ledakan bom mobil yang melukai 29 orang di dekat sebuah bangunan keamanan dan pengadilan di Kairo pada hari Kamis pagi (21/8).
Sebuah pernyataan yang beredar di Twitter dan berasal dari pendukung kelompok itu yang menyebut diri Provinsi Sinai, mengatakan bahwa bom itu merupakan pembalasan atas eksekusi enam anggota mereka yang dihukum karena melakukan serangan di di utara ibukota Mesir tahun lalu.
"Biarkan para polisi dan tentara murtad, para pengikut Yahudi, mengetahui bahwa kami adalah orang-orang yang tidak lupa untuk membalas dendam," kata pernyataan itu.
Pada bulan Mei, Mesir mengeksekusi enam anggota Provinsi Sinai yang menyerang tentara di dekat kota Kairo pada tahun 2014. Orang-orang itu dihukum atas berbagai tuduhan, termasuk melakukan serangan yang menyebabkan dua perwira tewas di desa Arab Sharkas di utara Kairo.
Kelompok Provinsi Sinai telah menewaskan ratusan tentara dan polisi sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Mursi yang berasal dari Ikhwanul Muslimin pada tahun 2013 setelah protes massa terhadap pemerintahannya.
Sumber-sumber keamanan yang memeriksa lokasi ledakan di Shubra al-Khaima dekat Kairo mengatakan ada kendaraan yang terbakar habis.
Komentar di Twitter menunjukkan bahwa ledakan yang membuat gedung keamanan negara rusak berat, terdengar di beberapa bagian ibukota Mesir.
Penjaga toko Mohamed Ali mengatakan ia melihat seorang pria memarkir kendaraan yang meledak setelah ia melangkah jauh dari lokasi. (reuters.com)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...