ISIS Melemah di Mosul
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Pejuang ISIS di Mosul, Irak mulai "melemah" dan menunjukan tanda-tanda frustasi menjelang pertempuran untuk merebut kembali kota itu, kata seorang pejabat militer pada Rabu (3/8).
Pasukan Irak dan Kurdi, yang didukung oleh pelatihan dan kekuatan udara koalisi pimpinan AS, sudah berbulan-bulan bergerak mendekati Mosul, kota terbesar kedua Irak dan rumah bagi dua juta orang. Kelompok ISIS sudah menduduki kota tersebut sejak Juni 2014.
"Kami melihat mereka melemah di dalam Mosul," kata Kolonel Chris Garver, seorang juru bicara dari pihak koalisi. "Kami bisa melihat beberapa indikasi bahwa moral mereka melemah."
Hal tersebut terlihat saat komandan senior ISIS mengeksekusi bawahannya karena "kegagalan di medan perang," kata Garver, menambahkan bahwa para pemimpin ISIS "tidak senang dengan keadaan mereka di Mosul."
Para ekstremis khawatir para penduduk kota berkomunikasi dengan pasukan keamanan Irak, dan sudah mulai memutus akses internet.
Hal serupa terjadi di Fallujah dan Ramadi sebelum kedua kota tersebut direbut kembali, ungkap Gerver.
Namun, ia mengingatkan pertempuran untuk Mosul -- yang diperkirakan terjadi dalam beberapa bulan mendatang -- tidak akan mudah.
"Kami masih mengantisipasi sekitar 5.000 pejuang atau lebih berada di dalam Mosul," kata Garver. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...