ISIS Merebut Banyak Wilayah di Suriah
SURIAH, SATUHARAPAN.COM – Kelompok militan Negara Islam telah merebut beberapa kota dan desa di Provinsi Aleppo, Suriah, menurut sebuah organisasi pemantau perang di Suriah pada Rabu (13/8). Kelompok militan Negara Islam, yang biasa dikenal dengan ISIS, merebut beberapa kota dan desa dari kelompok Islam lain yang dianggap sebagai rival dari Negara Islam. Peristiwa ini membuka jalan bagi ISIS untuk menguasai lebih jauh daerah bagian barat Suriah.
ISIS sudah mengontrol sebagian besar daerah yang berada di sebelah utara dan timur Suriah. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang berbasis di Inggris, melaporkan bahwa ISIS telah menduduki kota-kota Turkmen Bareh dan Akhtarin yang terletak 50 km dari sebelah timur laut Aleppo.
Diperkirakan 40 orang tewas dalam pertempuran dengan ISIS.
Perkembangan ISIS semakin signifikan setelah mereka menguasai kota Mosul di Irak pada bulan Juni. Dengan ini, ISIS mendeklerasikan kekhalifahan di daerah-daerah yang telah mereka kuasai.
Para diplomat dan pemberontak mengatakan bahwa ISIS menyerang pemerintah Suriah setelah maju ke daerah tetangga Irak dan merebut sepertiga dari wilayah pemerintah Suriah.
ISIS memperkuat cengkaraman atas wilayah Suriah yang berada di bawah kendalinya, termasuk kota Raqqa yang berada di Sungai Efrat. Raqqa menjadi dasar kekuatan ISIS di Suriah.
Observatorium Suriah dengan menggunakan jaringan monitor melaporkan pertempuran antara pasukan pemerintah Suriah dengan ISIS yang berada di dekat bandara militer Raqqa, wilayah yang tersisa di bawah kuasa pemerintah Suria.
Provinsi Aleppo, yang telah dikuasai oleh ISIS, adalah titik di mana ISIS dapat melancarkan serangan lebih jauh ke arah perbatasan Turki.
Cuitan di Twitter melaporkan bahwa dua orang tewas saat melawan ISIS di Akhtarin, termasuk anak laki-laki berusia 16 tahun. Namun, tidak ada cara untuk memverifikasi laporan tersebut.
Observatorium Suriah mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan ISIS menargetkan kota-kota di Azas dan kota-kota bagian barat Marea.
Observatrium Suriah mengindentifikasi Front Al Nusra, afiliasi resmi dari Al-Qaeda di Surah, sebagai salah satu kelompok Islam yang melawan ekspansi ISIS di Suriah. (reuters)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...