Israel Akan Lakukan Pembatasan untuk Keamanan di Al Aqsa Selama Ramadhan
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan pada hari Senin (19/2) bahwa ia telah membuat “keputusan yang seimbang” untuk mengizinkan kebebasan beribadah di Masjid Al Aqsa Yerusalem selama Ramadhan, namun akses tersebut akan dibatasi sesuai dengan kebutuhan keamanan.
Ketika ditanya tentang kemungkinan memblokir akses bagi umat Islam ke Al Aqsa, sebuah tempat ibadah di Kota Tua Yerusalem, kantor Netanyahu mengatakan: “Perdana menteri membuat keputusan yang seimbang untuk memungkinkan kebebasan beribadah sesuai kebutuhan keamanan yang ditentukan oleh para profesional.” Tidak ada rincian yang diberikan.
Israel sering menetapkan batasan jamaah yang dapat mencapai tempat salat tersebut - misalnya berdasarkan usia - untuk menghindari terjadinya kekerasan di tempat tersebut, yang merupakan bagian dari kompleks yang juga suci dalam Yudaisme. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...