Israel Akan Lanjutkan Rencana Permukiman Baru
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (30/3) berjanji akan melanjutkan sebuah rencana untuk mendirikan permukiman baru pertama Israel dalam lebih dari 20 tahun terakhir di Tepi Barat yang diduduki, meskipun muncul kekhawatiran internasional soal isu tersebut.
“Saya berjanji akan menciptakan komunitas baru dan kami akan menghormati komitmen itu dan membuatnya hari ini,” ujar Netanyahu dalam sebuah pernyataan dari kantornya menjelang pertemuan dengan kabinet keamanannya.
Dia mengatakan detailnya akan dirilis dalam beberapa jam ke depan.
Netanyahu sebelumnya mengtakan dia bermaksud untuk membangun permukiman baru untuk warga pos terluar Yahudi di Tepi Barat yang dikenal sebagai Amona, yang dikosongkan di bawah perintah pengadilan pada Februari.
Sebuah permukiman yang disetujui pemerintah Israel akan menjadi permukiman resmi pertama dalam lebih dari 20 tahun dan sudah pasti akan menuai kecaman internasional.
Pembangunan dalam beberapa tahun terakhir melibatkan perluasan permukiman di Tepi Barat, dengan banyak negara memperingatkan hal itu semakin mengurangi peluang untuk mencapai solusi dua negara dengan Palestina.
Netanyahu sudah lama berdiskusi dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai bagaimana melanjutkan pembangunan permukiman tersebut. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...