Israel Akan Uji Coba Vaksin Buatan Rusia
TEL AVIV, SATUHARAPAN.COM-Israel akan menguji vaksin COVID-19 Rusia dan memasuki negosiasi untuk membelinya jika ditemukan sebagai "produk yang serius," kata menteri kesehatan Israel.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan pada hari Selasa (11/8) bahwa dia adalah negara pertama yang memberikan persetujuan untuk vaksin COVID-19, setelah kurang dari dua bulan pengujian pada manusia. Menteri kesehatannya pada hari Rabu (12/8) menepis tuduhan bahwa vaksin itu tidak aman.
"Kami mengikuti dengan cermat setiap laporan, tidak peduli negara mana," kata Menteri Kesehatan Israel, Yuli Edelstein, kepada wartawan. Kami telah membahas laporan dari pusat penelitian di Rusia tentang pengembangan vaksin.
“Jika kami yakin ini produk yang serius, kami juga akan mencoba untuk bernegosiasi. Tapi saya tidak ingin menipu siapa pun. Staf profesional kementerian mengerjakan ini sepanjang waktu. Vaksin tidak akan datang besok,” ujarnya.
Israel sedang mengembangkan kandidat vaksinnya sendiri dan bermaksud untuk memulai uji coba pada manusia paling cepat bulan Oktober. Mereka juga telah menandatangani kontrak dengan Moderna dan Arcturus Therapeutics untuk opsi membeli vaksin potensial mereka. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...