Israel Akui Serang Hizbullah di Suriah
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Senin (11/04), mengakui untuk pertama kalinya bahwa Israel sudah berulang kali menyerang belasan konvoi pengiriman senjata di Suriah bagi kelompok Hizbullah, yang merupakan musuh utama rezim Zionis.
Ini merupakan kali pertama Netanyahu mengakui Israel melancarkan serangan di Suriah.
Pada Desember tahun lalu, Netanyahu mengungkapkan kepada awak media bahwa Israel melakukan “segala upaya untuk mencegah pengiriman senjata, terutama senjata mematikan, dari Suriah ke Lebanon” yang merupakan basis Hizbullah.
“Kami terkadang menggelar operasi di Suriah untuk mencegah negara tersebut menjadi garis terdepan untuk melawan kami,” ujarnya.
Sejumlah media di Suriah dan Lebanon sudah lama menuding Israel menyerang konvoi pengiriman senjata untuk Hizbullah, namun rezim Zionis tetap bungkam.
Namun pada Senin, saat menginspeksi militer Israel di wilayah Dataran Tinggi Golan (wilayah Suriah yang diduduki Israel), Netanyahu mengakui bahwa militernya melakukan serangan tersebut.
“Kami bertindak ketika kami harus bertindak termasuk di Suriah, dengan puluhan serangan yang ditujukan untuk mencegah Hizbullah memperoleh senjata yang berpotensi mengubah keseimbangan kekuataan,” ujarnya.
Menurut keterangan sejumlah narasumber, Israel sudah belasan kali melancarkan serangan di Suriah sejak 2013.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Putin Bantah Rusia Kalah di Suriah, Sebut Akan Bertemu Assad
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan pada Kamis (19/12) bahwa Rusia be...