Israel Buka Kembali Penyeberangan dengan Jalur Gaza

JERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Israel mengatakan akan membuka kembali penyeberangan perbatasannya dengan Jalur Gaza untuk pekerja Palestina setelah menutupnya selama beberapa hari menyusul serangan roket dari daerah kantong Palestina.

COGAT, badan militer Israel yang mengoordinasikan urusan sipil di Gaza, mengatakan pembukaan Perlintasan Erez pada hari Selasa (26/4) akan dikondisikan “pada pemeliharaan situasi keamanan yang stabil di daerah tersebut.”

Dalam beberapa bulan terakhir, Israel telah mengeluarkan ribuan izin kerja untuk warga Palestina dari Gaza, yang telah berada di bawah blokade Israel dan Mesir sejak Hamas merebut kekuasaan dari pasukan saingan Palestina hampir 15 tahun lalu.

Israel memberikan izin kepada sekitar 12.000 warga Palestina di Gaza dan lebih dari 100.000 kepada warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, sebagian besar untuk bekerja di bidang konstruksi dan pertanian.

Izin kerja telah menjadi jalur kehidupan ekonomi bagi ribuan keluarga Gaza dan dianggap sebagai faktor kunci dalam menjaga stabilitas sebelum pertempuran terakhir pecah.

Keputusan untuk menutup perbatasan terjadi setelah berhari-hari meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina menyusul serangkaian serangan mematikan di dalam wilayah Israel, penggerebekan penangkapan di Tepi Barat, bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel di tempat suci paling sensitif di Yerusalem, dan serangan roket ke Israel dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas dalam beberapa bulan. (AP)

Editor : Sabar Subekti