Israel Kecam Perjanjian Palestina-Vatikan
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Israel pada Jumat (26/6) mengecam penjanjian pertama Vatikan dengan Palestina dan memperingatkan langkah itu dapat merusak upaya untuk memperbarui pembicaran damai.
Kementerian luar negeri menyampaikan “penyesalannya terkair keputusan Vatikan untuk secara resmi mengakui Otoritas Palestina (Palestinian Authority atau PA) sebagai negara, dalam perjanjian yang ditandatangani pada hari ini,” kata juru bicara Emmanuel Nahshon.
“Langkah terburu-buru ini merusak prospek untuk memajukan perjanjian damai, dan merusak upaya internasional guna meyakinkan PA untuk kembali bernegosiasi langsung dengan Israel,” ujarnya.
Perjanjian itu, sebuah traktat yang mencakup kehidupan dan aktivitas Gereja Katolik di Palestina, merupakan pertama sejak Vatikan mengakui negara Palestina pada Februari 2013.
Perjanjian itu, yang membutuhkan negosiasi selama 15 tahun untuk dirampungkan, secara prinsip disepakati pada bulan lalu dan dikecam keras Israel sebagai kemunduran bagi proses perdamaian. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...