Israel Padamkan Listrik untuk Dua Kota di Palestina
NABLUS, SATUHARAPAN.COM – Israel pada Senin (23/2) memadamkan listrik untuk dua kota Palestina di Tepi Barat utara selama satu jam karena tagihan listrik yang belum dibayar, ungkap pejabat dari kedua belah pihak.
Pemadaman listrik terjadi di kota utara, Nablus, serta di Jenin, ungkap pejabat lokal Palestina kepada AFP yang mengatakan bahwa ribuan rumah terkena dampak pemadaman itu.
Saat berbicara untuk radio umum, Yiftach Ron-Tal, kepala eksekutif Israel Electric Corporation mengonfirmasi langkah tersebut, mengatakan bahwa pemadaman itu dilakukan “karena akumulasi utang Pemerintah Palestina sekitar dua miliar shekel (sekitar Rp 6,58 triliun).”
Namun seorang pejabat lokal di Nablus membantah klaim tersebut, mengatakan bahwa satu-satunya tagihan yang belum dibayar adalah satu tagihan yang “baru tiba dua hari lalu, yang berjumlah 49 juta shekel (sekitar Rp 161,4 miliar).”
“Kami akan membayar ini dalam beberapa hari mendatang,” kata pejabat itu, menuduh Israel berusaha “menekan pemerintah Palestina.”
Pada awal Januari, Palestina berusaha bergabung dengan Mahkamah Pidana Internasional (ICC), tempat mereka kemungkinan dapat mengajukan gugatan terhadap Israel atas kejahatan perang yang mereka lakukan. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...