Israel Pasang Sensor Tanah Sepanjang Perbatan dengan Lebanon
JERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Tentara Israel mengatakan akan memulai pengeboran untuk memasang sensor tanah di sepanjang perbatasannya dengan Lebanon pada hari Minggu(19/1), setahun setelah operasi untuk menghancurkan terowongan yang digali di perbatasan negara itu.
"Kami mengerahkan sistem pertahanan ke tanah... di berbagai lokasi" di sepanjang perbatasan, kata juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus, mengatakan kepada wartawan dikutip AFP.
Pekerjaan akan dilakukan hari Minggu di kota kibbutz Israel, Misgav Am, katanya, yang menggunakan teknologi pendeteksi kebisingan yang terbaru.
Langkah itu dilakukan setahun setelah Israel mengakhiri operasi selama beberapa pekan untuk menghancurkan terowongan yang dituduhkan dilakukan kelompok Hizbullah, sebuah gerakan kelompok Syiah di Lebanon.
Setidaknya enam terowongan ditemukan dalam operasi yang dinamai "Perisai Utara" di sepanjang perbatasan tempat pasukan penjaga perdamaian PBB dikerahkan.
Conricus mengatakan bahwa pengeboran itu "tidak terkait dengan intelijen baru" dan semua kegiatan militer akan dilakukan di sisi perbatasan Israel.
Pekerjaan di Misgav Am diperkirakan akan berlangsung beberapa pekan sebelum sensor dipasang di sepanjang bagian perbatasan lainnya.
"Kami memahami bahwa aktivitas kami mungkin terlihat, dan kemungkinan besar akan didengar, oleh pihak Lebanon," kata Conricus.
Israel telah memberi tahu pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL, yang berpatroli di "garis biru" yang dibuat oleh PBB untuk menandai penarikan Israel dari Lebanon selatan pada tahun 2000. Kedua negara itu, Libanon dan Israel secara teknis masih berperang.
Konflik selama sebulan di tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah menewaskan lebih dari 1.200 warga Lebanon, sebagian besar warga sipil, dan lebih dari 160 warga Israel, sebagian besar tentara.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...