Israel Sambut Hubungan Diplomatik dengan Maroko
TEL AVIV, SATUHARAPAN.COM-Israel menyambut baik normalisasi hubungan diplomatik dengan Maroko, yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Twitter pada hari Kamis (10/12).
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut kesepakatan antara Israel dan Maroko itu sebagai "perdamaian bersejarah antara kita".
Netanyahu mengatakan itu akan mengarah pada penerbangan langsung antara Maroko dan Israel dan bahwa kesepakatan keempat yang ditengahi AS antara Israel dan negara-negara Arab dalam beberapa bulan terakhir akan menjadi "perdamaian yang sangat hangat."
“Saya berharap ini hanya akan menjadi awal dari pencapaian diplomatik yang lebih banyak antara Israel dan negara-negara Timur Tengah lainnya, dan Afrika Utara,” kata Tamir Gofschteim, seorang penduduk di Tel Aviv.
Maroko adalah negara Muslim tempat sebagian besar orang Yahudi beremigrasi ke Israel setelah pembentukan negara pada tahun 1948. Komunitas kecil Yahudi tetap tinggal di negara Afrika Utara itu.
Berita itu pecah di Israel ketika orang-orang Yahudi menandai malam pertama festival cahaya Hanukkah, memperingati kemenangan Judah Makabe pada abad ke-2 SM dan para pengikutnya dalam pemberontakan di Yudea melawan tentara Kekaisaran Seleukia dan restorasi kuil Yahudi berikutnya di Yerusalem. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...