Israel Sebut Populasi Kristen Meningkat

TEL AVIV, SATUHARAPAN.COM-Lebih dari tiga perempat  atau 77,5%  orang Kristen yang tinggal di Israel adalah orang Arab, kata CBS (Biro Pusat Statistik) Israel. Disebutkan bahwa penduduk Kristen Israel sekarang mencapai 7,2% dari semua warga negara Israel-Arab.

Populasi Kristen Israel saat ini sekitar 177.000 jiwa atau dua persen dari keseluruhan dari 8,7 juta penduduk, menurut data yang diterbitkan oleh CBS menjelang Natal, seperyi dikutip Jerusalem Post.

Tahun lalu, populasi tumbuh 1,5%, dibandingkan dengan 2,2% pada 2017. Lebih dari tiga perempat (77,5%) orang Kristen yang tinggal di Israel adalah orang Arab, kata CBS, mewakili 7,2% dari semua warga negara Israel-Arab. Mayoritas orang Kristen non-Arab yang tinggal di Israel adalah warga negara yang berimigrasi ke Israel sejak tahun 1990, bersama dengan anggota keluarga Yahudi di bawah Hukum Pengembalian.

Sekitar 70,6% orang Kristen Arab tinggal di Israel utara, sementara 13,3% tinggal di kota pesisir Haifa dan 9,5% tinggal di Yerusalem. Kota-kota Kristen terpadat di negara ini adalah Nazareth (21.900 jiwa), Haifa (16.100), Yerusalem (12.700) dan kota Galilea Shfaram (10.300).

Sebanyak 855 pasangan Kristen menikah di Israel pada 2017, menurut laporan itu. Rata-rata usia pernikahan untuk pria Kristen adalah 30,1 tahun, sekitar satu setengah tahun lebih tua dari pria Druze, dua setengah tahun lebih tua dari pria Yahudi dan tiga setengah tahun lebih tua dari Pria Muslim.

Di antara wanita Kristen, usia rata-rata pernikahan adalah 26 tahun, hampir sama dengan usia rata-rata di antara wanita Yahudi, satu tahun lebih tua dari wanita Druze dan tiga setengah tahun lebih tua dari pengantin Muslim.

Tingkat kesuburan rata-rata di antara orang Kristen pada tahun 2018 adalah 2,06 anak per wanita, di bawah tingkat rata-rata untuk wanita Muslim (3,2), wanita Yahudi (3,17) dan wanita Druze (2,16).

Selama tahun akademik 2018-19, ada 6.200 mahasiswa Kristen, mereka mewakili 2,3% dari semua siswa di pendidikan tinggi Israel. Sebanyak 94,3% mahasiswa Kristen adalah keturunan Arab.

Di antara semua mahasiswa dan sarjana, pangsa tertinggi mahasiswa Arab dicatat dalam studi manajemen sistem informasi (SIM) (15,3% dari semua mahasiswa), musikologi (13,7%) dan teknik transportasi (10,9%).

Editor : Sabar Subekti