Israel Serang 4 Lokasi di Gaza

GAZA, SATUHARAPAN.COM – Militer Israel melakukan serangan udara di empat likasi di Gaza, hari Sabtu (2/7), menyebabkan kerusakan namun tidak ada korba, kata para pejabat. Serangan dilakukan setelah pejuang Palestina menembakkan roket yang menghantam sebuah bangunan di Israel selatan.

Empat lokasi itu termasuk bengkel dan dua tempat latihan bagi kelompok Jihad dari sayap bersenjata Hamas, kata pejabat keamanan seperti dikutip AFP, dan dengan syarat anonim.

Dua sasran serangan di Kota Gaza, dan dua lainnya di Beit Lahia, di wilayah utara, di kantong yang dikuasai oleh kelompokgerakan Islam, Hamas. Semua situs itu sebelumnya menjadi target serangan militer Israel, kata pejabat itu.

Militer pendudukan Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "yang ditargetkan adalah empat lokasi yang merupakan infrastruktur operasional Hamas di wilayah utara dan tengah dari Jalur Gaza." Serangan dilakukan sebagai tanggapan atas serangan roket.

Sebuah roket diluncurkan dari jalur Gaza menghantam bangunan di kota Israel bagian selatan, Sderot, hari Jumat (1/7), merusak bangunan dan menyebabkan cedera, kata militer.

Media Israel mengatakan roket itu menghantam sebuah bangunan taman kanak-kanak, tetapi militer tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Sejauh ini, tidak ada kelompok di Gaza yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan roket itu, yang terjadi beberapa jam setelah Israel mengumumkan akan memotong pembayaran pajak bulanan kepada Otoritas Palestina dalam menanggapi serangan di Hebron.

Serangan roket hari Jumat dari Jalur Gaza itu adalah yang ke-13 yang diluncurkan untuk menyerang Israel sejak awal 2016.

Kelompok-kelompok Islamis radikal yang lebih kecil sering disalahkan dalam serangan seperti itu, namun pihak pasukan Hamas tidak bersedia atau tidak mampu mencegah serangan roket. Dan pihak Israel menuding Hamas bertanggung jawab atas semua serangan roket dari Gaza.

Israel sendiri telah tiga kali melancarkan serangan mematikan ke Jalur Gaza sejak 2008.