Loading...
FOTO
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 13:19 WIB | Kamis, 22 Mei 2014

Israel Tahan Ekstremis Yahudi Jelang Kunjungan Paus

Israel Tahan Ekstremis Yahudi Jelang Kunjungan Paus
Warga Palestina menggantung poster yang menggambarkan Caravaggio "Ketegaran Santo Thomas" dikombinasikan dengan foto di Manger Square di luar Gereja Nativity di Bethlehem Tepi Barat, Rabu (21/5) menyambut kunjungan Paus Fransiskus 'ke tanah suci. (Foto-foto: alarabiya.net/AFP)
Israel Tahan Ekstremis Yahudi Jelang Kunjungan Paus
Israel Tahan Ekstremis Yahudi Jelang Kunjungan Paus
Wisatawan Kristen mengambil gambar di depan spanduk potret Paus Fransiskus dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di dekat Gereja Nativity di Tepi Barat kota Betlehem.
Israel Tahan Ekstremis Yahudi Jelang Kunjungan Paus
Peziarah Kristen dari Afrika berjalan melewati spanduk potret Paus Fransiskus dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di dekat Gereja Nativity di Tepi Barat kota Betlehem.
Israel Tahan Ekstremis Yahudi Jelang Kunjungan Paus
Pemandangan umum menunjukkan serangkaian lukisan Kekristenan di Manger Square di luar Gereja Nativity di kota Bethlehem di Tepi Barat pada 21 Mei 2014 sebelum kunjungan Paus ke tanah suci.
Israel Tahan Ekstremis Yahudi Jelang Kunjungan Paus
Seorang pekerja Palestina memasang banner potret Paus Fransiskus di dekat Gereja Nativity di Tepi Barat kota Betlehem, Rabu (21/5).

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Israel mengeluarkan keputusan untuk menjatuhkan hukuman tahanan rumah pagi beberapa pemuda Yahudi ekstremis yang diduga berencana mengacaukan kunjungan Paus Fransiskus ke Israel pada akhir pekan ini, seperti diungkapkan kepolisian setempat pada Rabu (21/5).

“Kepolisian dan Shin Bet (dinas keamanan) mengeluarkan perintah penahanan terhadap beberapa aktivis sayap kanan yang, menurut informasi Shin Bet, berencana melakukan tindakan provokatif saat paus berkunjung,” ujar juru bicara kepolisian Luba Samri kepada AFP.

Samri, yang tidak merinci rencana ekstremis Yahudi untuk mengacaukan kunjungan tersebut, mengatakan perintah penahanan itu akan diberlakukan selama empat hari.

Menurut laporan media, ketiga aktivis Yahudi itu akan mulai menjalani penahanan pada Kamis atau dua hari sebelum paus berkunjung. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home