Israel Tahan Ekstremis Yahudi Jelang Kunjungan Paus
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Israel mengeluarkan keputusan untuk menjatuhkan hukuman tahanan rumah pagi beberapa pemuda Yahudi ekstremis yang diduga berencana mengacaukan kunjungan Paus Fransiskus ke Israel pada akhir pekan ini, seperti diungkapkan kepolisian setempat pada Rabu (21/5).
“Kepolisian dan Shin Bet (dinas keamanan) mengeluarkan perintah penahanan terhadap beberapa aktivis sayap kanan yang, menurut informasi Shin Bet, berencana melakukan tindakan provokatif saat paus berkunjung,” ujar juru bicara kepolisian Luba Samri kepada AFP.
Samri, yang tidak merinci rencana ekstremis Yahudi untuk mengacaukan kunjungan tersebut, mengatakan perintah penahanan itu akan diberlakukan selama empat hari.
Menurut laporan media, ketiga aktivis Yahudi itu akan mulai menjalani penahanan pada Kamis atau dua hari sebelum paus berkunjung. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...