Israel Tutup Mesjid Al-Aqsa Sampai Akhir Ramadhan
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Israel, hari Selasa (28/6) mengumumkan menutup kompleks mesjid Al-Aqsa untuk pengunjung bukan Muslim setelah serangkaian bentrokan terjadi antara pengunjung dan polisi.
Keputusan tersebut akan berlaku hingga akhir Ramadhan pekan depan, kata seorang juru bicara polisi seperti dikutip AFP.
Bentrokan antara penduduk Palestina dan polisi pendudukan Israel berlangsung setiap pagi sejak lebih banyak pengunjung Yahudi ke situs tersebut, dan sejumlah pemuda melemparkan batu yang dibalas dengan tembakan gas air mata dan peluru spons oleh polisi.
Sebelum pengumuman pada hari Selasa, seorang pemukin Yahudi terkena lemparan batu di kepalanya dalam insiden di dekat Tembok Barat, kata polisi.
Sementara itu, para pejabat Muslim menuduh pemerintah Israel melanggar perjanjian secara diam-diam mengenai akses bagi warga non Muslim ke situs tersebut selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Bentrokan dalam pekan terakhir dimulai hari Minggu, dan menjadi masalah serius, karena banyak umat Muslim yang berkunjung ke Al-Aqsa. Warga non Muslim dan Yahudi diperbolehkan mengunjungi situs itu namun dilarang berdoa untuk menghindari provokasi yang menimbulkan bentrokan.
Kompleks mesjid yang terletak di Yerusalem Timur itu juga diakui sebagai situs penting bagi Yahudi dan diduduki Israel sejak tahun 1967 dan dianeksasi dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh masyarakat Internasional.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...