Istri Basuki Inisiasi Taman Layak Anak di 6 Wilayah DKI

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta, Veronica Tan, mengatakan Pemprov DKI Jakarta tengah memprogramkan pembangunan taman layak anak di enam wilayah administratif di Jakarta.

“Taman dibangun di seluruh wilayah DKI, semuanya ada enam tempat termasuk pulau, targetnya bulan keempat (2015, Red) sudah jadi di semua wilayah itu, dibantu oleh PT Pembangunan Jaya Ancol sebagai CSR-nya (Coorporate Social Responsibility),” kata istri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama ini, usai memimpin rapat pembangunan taman layak anak, di Balai Kota Jakarta, Jumat (7/11) siang. 

Wanita yang akrab disapa Ibu Vero ini mengatakan ada 31 indikator mengapa sebuah taman dikatakan ramah bagi anak-anak dan para ibu (termasuk lansia), misalnya toiletnya didesain sesuai kebutuhan anak-anak. Kemudian di sekeliling pemukiman lokasi taman tersebut, anak-anak yang tinggal disekitarnya juga harus ada akta kelahirannya, ini adalah tugas pemerintah agar lebih memperhatikannya. Selebihnya, Vero tidak menyebutkan secara mendetil terkait 31 indikator taman layak anak tersebut.

Taman-taman tersebut dijelaskan Vero akan memiliki luas minimal 1.000-1.500 m2, yang berlokasi antara lain di Sungai Bambu (Jakarta Utara), Gandaria Selatan (Jakarta Selatan), Cideng (Jakarta Pusat), Cililitan (Jakarta Timur), Kembangan (Jakarta Barat), dan Pulau Untung Jawa (Kepulauan Seribu). Nantinya taman layak anak ini akan diurus oleh ibu-ibu PKK lingkungan sekitar.

“Pokoknya semuanya buat anak,” ucapnya.

Vero menilai bahwa sebuah kota disebut layak anak diukur dari kepedulian manusianya, oleh karena itu setelah disahkan, ibu-ibu PKK yang diserahkan tanggung jawab tersebut harus mengelola dengan sungguh-sungguh.

“Kita lagi melatih ibu-ibunya, dari Pemprov DKI akan membantu melalui dinas,” kata dia.

Vero menegaskan bahwa lahan yang akan dibangun taman layak anak itu merupakan tanah Pemda DKI sendiri, jadi tidak perlu berurusan dengan masalah pembebasan lahan lagi. Dengan demikian, target setiap wilayah satu taman itu akan benar-benar tercapai.

“Ini tanah Pemda kok semuanya, tinggal dibangun saja. Maret direncanakan jadi,” pungkasnya.

Editor : Eben Ezer Siadari