Istri Pelaku Pembantaian Charlie Hebdo Sembunyi di Masjid Malaysia

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Hayat Boumeddiene, istri buronan pria bersenjata yang menyerang sebuah supermarket Paris bulan lalu,diberitakan mengunjungi masjid di Malaysia untuk berlindung dan memperdalam imannya.

Surat kabar The Washington Post melaporkan kemarin bahwa penyelidik meyakini bahwa perempuan berdarah Prancis berusia 26 tahun itu, yang merupakan perempuan Prancis paling dicari saat ini, tahu rincian penting tentang rencana serangan tiga hari terhadap tabloid satir Charlie Hebdo,  terhadap seorang polisi serta atas toko kelontong halal yang menyebabkan 17 orang terbunuh.

Suami Boumeddiene, yaitu Amedy Coulibaly, 32, terbunuh oleh polisi Perancis setelah ia menjadikan seorang pelanggan toko sebagai sandera bersenjatakan senapan serbu Kalashnikov.

Dia diduga merupakan sekutu dari dua Kouachi bersaudara yang melakukan pembantaian mematikan di kantor Charlie Hebdo, yang telah menerbitkan aliran kartun kontroversial Nabi Muhammad.

Surat kabar Daily Mail melaporkan bulan lalu bahwa Boumeddiene dan Coulibaly pernah berlibur bersama di Malaysia.

Kendati demikian, sebagaimana diberitakan oleh The Malay Mail Online, Inspektur Jenderal Polisi (IGP) Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan tidak ada bukti bahwa pasangan telah memasuki negara itu.

Editor : Eben Ezer Siadari