Italia Peringatkan Risiko Mgrasi ke Eropa

Dua anak pengungsi dari Yaman, Muna (9 tahun), dan Swkina (8 tahun) berdiri di luar tenda keluarga mereka di kamp di Darwin. Mereka berasal dari Provinsi di Yaman utara, Amran. (Foto: dari UNHCR/Yahya Arhab)

ROMA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Dalam Negeri Italia, Angelino Alfano, mengatakan Italia saat ini memberi peringatan kepada warga Afrika jika tetap nekat melakukan perjalanan menuju Eropa.

Dalam kampanye bertema “Aware Migrants,” pada hari Kamis (28/7) Alfano mengatakan Italia memberikan sosialisasi tersebut kepada warga dari 15 negara di Afrika Utara dan Afrika Barat, sumber utama gelombang keimigrasian.

Kampanye tersebut menampilkan beberapa imigran yang menceritakan penderitaan mereka saat berurusan dengan para penyelundup yang kejam atau ketika melintasi Mediterania yang berbahaya.

Alfano, yang meluncurkan proyek tersebut bersama Kantor Keimigrasian Internasional (International Office of Migration/IOM), mengungkapkan saat ini terjadi lonjakan jumlah imigran yang hendak menuju Eropa dan berniat mengejar mimpi, tetapi berakhir dengan mimpi buruk.

Dia mengingatkan beberapa contoh perempuan yang diperkosa di depan suami mereka di Libya, atau orang-orang yang menyaksikan orang yang mereka cintai tewas akibat kehausan di padang pasir atau tenggelam di laut.

“Tahukah mereka tentang semua ini sebelum berangkat,” kata Alfano.

Menurut data yang dirilis kementerian dalam negeri pada 2 Juli, 70.930 orang mendarat di Italia antara Januari dan Juni tahun ini. Pada 2015 sendiri, jumlah total kedatangan imigran mencapai 153.000 orang. (Ant/AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja