Jacksen Tiago Optimis Indonesia Menang Walau Tanpa Penonton

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelatih kesebelasan Indonesia, Jackson Ferreira Tiago menyatakan optimisme menggapai kemenangan, Jackson menyatakan pada Senin (14/10) di saat jumpa pers dengan sejumlah pewarta tim nasional di Jakarta.

Anak-anak asuhnya ditantang untuk bermain lepas, walau seluruh publik sepakbola Indonesia menghendaki kemenangan.

“Merdeka, itu arti laga ini buat kami. Maksudnya, kita harus menjadikan laga ini sebagai momentum untuk bisa meraih kemenangan pertama. Kita sudah melakukan persiapan yang bagus, dan telah membangun kebersamaan yang baik dalam timnas,” kata Jacksen.

Belum meraih poin dalam dua laga pertama Kualifikasi Grup C Piala Asia 2015, membuat Indonesia memburu tiga poin kala menjamu China di Stadion Utama Gelora  Bung Karno, walau saat ini tim nasional Indonesia minim uji coba bertaraf internasional, karena padatnya kompetisi Liga Super Indonesia dan Liga Prima Indonesia yang berbarengan dengan Piala Menpora dan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013.

Pertandingan antara Kesebelasan Indonesia akan menghadapi China pada Kualifikasi Piala Asia 2015, pertandingan dipastikan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (15/10) malam, akan tetapi satu hal yang menyedihkan yakni Asosiasi Sepakbola Asia (AFC) telah menjatuhkan sanksi dua pertandingan kandang Indonesia dalam kualifikasi ini akan digelar tanpa penonton.

Jacksen menyebut pertandingan besar yang telah dilakoni Indonesia beberapa waktu lalu, membuatnya yakin Timnas bisa mendapatkan hasil optimal saat menghadapi Tim Negeri Tirai Bambu.

“Tidak ada masalah dengan minimnya pertandingan ujicoba. Bahkan, saya tidak pernah mendengar ada pemain yang mengeluhkan kendala apapun. Kami hanya manfaatkan semaksimal mungkin pertandingan dan training camp (pemusatan latihan) yang kami jalani,” kata Jacksen.

Jacksen banyak memusatkan pada pelatihan yang digelar di tempat khusus, yakni di Batu, Malang guna mempersiapkan anak asuhnya jelang pertandingan melawan China besok malam.

Jacksen menambahkan saat ini peluang kemenangan adalah sama antara Indonesia dan China, dan pihaknya telah mempelajari strategi dan cara permainan kesebelasan China.

“Logika saja, kita dan China punya peluang 50-50. Hanya, kinerja di lapangan yang akan memberikan perbedaan. Terkait kekuatan China, kita tentu sudah pelajari. Bahkan, kita punya banyak catatan mengenai mereka, pemain pun sudah tahu apa yang harus dilakukan karena sama-sama mempelajarinya,” papar Jacksen.

Pada kesempatan yang sama, I Made Wirawan yang menduduki posisi penjaga gawang utama kesebelasan Indonesia, tetap akan memberi yang terbaik apabila dipilih sebagai pemain utama.

“Keputusan siapa yang bermain lawan China ada di pelatih. Tapi, mewakili semua pemain, kita semua sudah siap memberikan yang terbaik kepada bangsa ini. Jangan ragukan totalitas kami, dan semoga bisa meraih hasil maksimal atas China,” tandas I Made Wirawan. (ligaindonesia.co.id/timnasgaruda.com)

Editor : Sabar Subekti