Jadi Inspektur Upacara, Ini Pesan Ahok untuk Pramuka

Upacara peringatan ke-54 Hari Pramuka di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jumat (14/8). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki pesan khusus untuk anggota Pramuka yang masih duduk dibangku sekoah dasar hingga sekolah menengah atas. Di hari jadi ke-54 Pramuka, Ahok berharap Pramuka dapat menjadi penyalur lidah masyarakat kepada pemerintah, begitupun sebaliknya.

“Dari Dasadarma ini, Pramuka menggambarkan sesuatu yang luar biasa. Kami berharap anak-anak Pramuka jadi sebuah model untuk mengajari memungut dan buang sampah pada tempatnya. Kita ingin Jakarta bebas sampah,” ujar Ahok saat menjadi inspektur upacara dalam peringatan ke-54 Hari Pramuka di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jumat (14/8).

Selanjutnya, Ahok berharap Pramuka dapat menjadi perantara bagi anak-anak yang tak mampu melanjutkan sekolah untuk melaporkannya pada pemerintah. Bila ada laporan yang masuk, pemerintah akan segera memprosesnya untuk diberi kartu jakarta pintar (KJP). Pramuka juga diharapkan peka terhadap lingkungan sosial sekitarnya. Seperti siswa yang kemampuan membacanya menurun akibat menderita mata minus, Ahok meminta Pramuka untuk turut mendatanya.

“Di kota besar hampir 40 persen anak-anak pakai kacamata. Ini keadilan sosial, saya nggak ingin ada diskriminasi. Pramuka saya harap membantu anak-anak mendapat hak yang sama,” kata Ahok.

Sementara di sisi kesehatan, ia juga meminta Pramuka menjadi pelopor siswa-siswi untuk tak jajan sembarangan. Mereka diimbau untuk menggiring teman-temannya untuk jajan tempat-tempat yang bersertifikat Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

“Selanjutnya, Pramuka bantu menyisir ada orang sakit yang tak mampu sewa taksi atau kendaraan untuk pergi kePuskesmas, lapor kami. Kami akan datangkan Puskesmas keliling.”

“Terakhir, saya harap adik-adik Pramuka bantu aktif di Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA. Di sana tempat kita membagi suka dan duka sebagai warga DKI,” ungkap Ahok dihadapan sekitar 3.000 siswa dari seluruh sekolah SD hingga SMA di lima wilayah di DKI.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja