Jadwal Peresmian Lenggang Jakarta Dimajukan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Peresmian pusat jajanan kuliner atau food court Lenggang Jakarta, yang terletak di kawasan wisata Monumen Nasional (Monas), yang sedianya akan diresmikan pada Juni mendatang akhirnya dimajukan. Majunya waktu peresmian Lenggang Jakarta disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Seusai menjadi inspektur upacara Hari Kebangkitan Nasional, Ahok kepada awak media menyampaikan akan meresmikan Lenggang Jakarta pada Jumat (22/4) pekan ini. Hal senada juga disampaikan Humas DKI Jakarta, Gilang Dhini Prasasti. Majunya jadwal peresmian dilakukan karena kesiapan dinilai sudah cukup matang.
Puluhan kios Lenggang Jakarta memang nampak sudah terisi. Mayoritas kios menjual makanan berat seperti rawon, bakso, pecel bebek, pecel ayam, dan berbagai makanan khas Nusantara lainnya. Di bagian tengah dan pinggir-pinggir nampak jajaran bangku yang masih kosong. Di sisi kiri terdapat toilet dengan peralatan berstandar internasional yang terlihat bersih.
Lingkungan Lenggang Jakarta pun nampak asri karena di kanan kiri terdapat banyak pepohonan. Di sisi kanan, nampak pula pendopo cukup besar dan lengang. Pendopo itu bisa digunakan untuk tempat berkumpul anak-anak atau keluarga.
Ahok didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang mengitari kawasan Lenggang Jakarta ini sempat memuji kebersihannya. Keduanya pun sempat mampir ke kios-kios untuk sekadar bertanya kepada para penjual apa saja makanan yang dijual.
“Kami melakukan peninjauan sebentar karena Jumat mau saya resmikan. Ini kan baru soft opening. Jadi saya mau pastikan bahwa yang dagang ini sesuai dengan nama orang bersangkutan. Kalau dia tidak laku dan tidak buka, kami akan sita. Jadi ini inkubator. Kami ingin orang yang usaha di sini bisa maju bisa punya modal sewa di mall sewa di food court yang lain,” ujar Ahok kepada awak media.
Pedagang yang mendapat kios di Lenggang Jakarta ini merupakan pedagang yang telah lama berjualan di Monas. Dulunya mereka memiliki kios di kawasan wisata ini. Namun Pemprov DKI berupaya untuk merevitalisasi lokasi ini menjadi lokasi kuliner yang nyaman untuk disinggahi, utamanya untuk turis luar kota dan turis mancanegara.
Ahok memastikan, makanan yang dijual di Lenggang ini pun ialah makanan sehat yang telah teruji oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Setelah Lenggang Jakarta ini dinilai berhasil, Ahok akan menerapkan kebijakan yang sama di Setu Babakan.
“Setelah tempat ini berhasil, saya mau uji coba di Setu Babakan. Saya ingin nanti wisatawan nyaman makan di tempat wisata. Kalau yang di jual kayak di luar-luar itu orang nggak berani makan. Mereka nggak tahu orang bikin minuman sirup dari air comberan,” kata Ahok.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kepala Pasukan UNIFIL: Posisi PBB di Lebanon Berisiko Didudu...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Kepala pasukan penjaga perdamaian PBB mengatakan pada hari Jumat (1/11) bahw...