Jakarta Fair Kemayoran Targetkan Transaksi Rp 5 Triliun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - PT Jakarta International Expo kembali menggelar Jakarta Fair Kemayoran 2015.Pameran akbar ini ditargetkan akan dikunjungi lima juta orang dengan total transaksi mencapai Rp 5 triliun. Acara ini rencananya dilaksanakan di arena JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat dan akan berlangsung selama 38 hari, mulai 28 Mei hingga 5 Juli.
"Ada 2.700 perusahaan peserta pameran yang tergabung dalam 1.500 stand," ujar Ralph Sceunemann, Marketing Director LT JIExpo di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (25/5).
Sebelumnya, pihak JIExpo telah melakukan koordinasi bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengingat Jakarta Fair Kemayoran ini digelar dalam rangka HUT ke-488 DKI Jakarta.
"Kami sudah audiensi dengan Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Red). Hubungan kami dengan DKI sangat baik. Tahun ini tak ada lagi Jakarta Fair tandingan, hanya berlangsung di sini," kata Ralph.
Meskipun perekonomian sedang mengalami kelesuan, Ralph optimistis antusiasme masyarakat terhadap Jakarta Fair Kemayoran masih sangat tinggi. Pameran Jakarta Fair Kemayoran akan membantu roda perekonomian khususnya di kota Jakarta.
Untuk mendukung acara, penyelenggara berkoordinasi dengan Pemprov DKI akan menyediakan busway khusus Kemayoran, yakni Kemayoran Express sehingga masyarakat yang ingin datang ke pameran akbar dapat langsung turun di Landasan Pacu Kemayoran.
“Di samping itu kami tetap sediakan shuttle dari Gambir ke Kemayoran free of charge. Shuttle-shuttle ini akan menjemput pengunjung di Stasiun Kereta Api Kemayoran dan Juanda,” ujar Ralph.
Sementara dari segi keamanan, penyelenggara akan mengerahkan 300 hingga 500 personel kepolisian, 400 hingga 600 tentara, 200 hingga 300 Satpol PP, dan 700 hingga 900 satpam dalam.
Pengerahan ratusan personel keamanan ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan pengunjung stand. Selain itu, penyelenggara juga akan mengerahkan sekitar 1.000 personel yang akan di sebar di seluruh titik lokasi pameran. Selama 1,5 bulan, penyelenggara akan membuka lapangan kerja baru bagi mahasiswa atau pengangguran yang ingin bergabung menjadi petugas kebersihan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bangladesh Minta Interpol Bantu Tangkap Mantan PM Sheikh Has...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah pengadilan khusus di Bangladesh pada hari Selasa (12/11) meminta organ...